Anies: Angka Rt di Jakarta Masih di Bawah 1

MEMASUKI pekan ketiga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan mengklaim kasus covid-19 tidak mengalami lonjakan yang tajam.

Ia menyebut tingkat penularan atau reproduction number (Rt) covid-19 Jakarta masih berada di bawah 1. Artinya, jika Rt kurang dari satu, maka rata-rata orang yang terjangkit virus itu akan menularkan kurang dari 1 orang.

"Tadi pagi jam 6.30 WIB laporan dari tim Fakultas Kesehatan Universita Indonesia menyampaikan bahwa 2 minggu masa transisi wabah terkendali di Jakarta. Dilaporkan ketika direview kekhawatiran ketika ada lonjakan tidak terjadi. Angka Rt-nya menjadi 0,9," kata Anies usai pelaksanaan HUT ke-493 DKI Jakarta di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (22/6).

Pemprov DKI, sebutnya, bakal mengevaluasi perkembangan data kasus covid-19. Selanjutnya Pemprov DKI akan memutuskan status di Jakarta apakah akan terus mengalami masa pembatasan selama transisi atau tidak.

Baca juga: Berharap Jakarta Tangguh dari Gempuran Covid-19 

Dari situs jakarta.corona.go.id terlihat jumlah kasus positif di wilayah DKI Jakarta capai 9.830 kasus. Dari jumlah tersebut, 5.054 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 615 orang meninggal dunia. 

Sebanyak 1.287 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.874 orang melakukan isolasi mandiri.

Sebelumnya juga, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut positivity rates covid-19 stabil di bawah angka 10. Positivity rates ialah rasio antara jumlah kasus yang terkonfirmasi positif dengan total pemeriksaan spesimen covid-19 yang dilaksanakan di satu daerah. Satu orang bisa mengikuti lebih dari pemeriksaan tes tersebut

"Kita lihat positive rate-nya tetap di bawah 10. Kita tetap di angka 8 atau 9. Kalau dulu di awal Maret kan sampai 20 persen," jelas Kepala Dinas (Dinkes) Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/6). (A-2)