Kasus Bunuh Diri Siswi SMPN 147, Polisi Dalami Riwayat Komunikasi

POLRES Jakarta Timur masih menyelidiki motif siswa SMPN 147 yang jatuh dari lantai empat gedung sekolah tersebut. Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan penyidik masih mendalami penyebab siswa 14 tahun tersebut meninggal dunia termasuk dugaan perundungan yang dialami SN sebelumnya.

"Belum ada.  Dari saksi-saksi ini (korban) bunuh diri kami sedang dalami motifnya," ujarnya saat dihubungi, Senin (20/1).

Dari barang bukti dan keterangan saksi menurut  Arie belum ada bukti kuat yang mengarah pada dugaan SN mengakhiri hidup karena mengalami perundungan di sekolah.

"Belum ada indikasi ke sana," ucapnya.

Selain barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian oleh korban, penyidik juga memeriksa barang bukti lain termasuk riwayat komunikasi korban melalui hendphone dan media sosial.

"Itu yang masih kami cek," ungkapnya.

Selanjutnya kemungkinan akan melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Iya tapi setelah kami perjelas dulu," tukasnya

Siswa kelas delapan SN diduga nekat melompat dari lantai empat sekolahnya pada Selasa (14/1) seusai pelajaran sekolah dengan menggunakan sebuah kursi. Nyawanya tidak tertolong setelah berbagai upaya dilakukan di ICU Rumah Sakit Polri Kramat Jati. (OL-4)