Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEDIKITNYA 5 mesin pompa banjir di wilayah Jakarta Barat dalam kondisi rusak. Salah satunya terjadi di rumah pompa Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Menurut operator rumah pompa Tomang Barat, Agus SP, dua unit mesin pompa dalam kondisi rusak. Sedangkan total mesin pompa yang beroperasi hanya sekitar 6 unit.
Rumah pompa ini untuk mengamankan wilayah kawasan Tanjung Duren, Daan Mogot, dan Grogol Pertamburan dari banji. Kedua pompa rusak tersebut, kata Agus, terjadi sudah selama tiga bulan lalu.
Pihaknya pun telah menyerahkan mesin pompa tersebut kepada pihak terkait untuk diperbaiki, namun hingga saat ini belum selesai. Menurutnya, kerusakan pompa disebabkan akibat sampah yang masuk ke pompa penuh sehingga panel dan dinamo stater rusak.
"Dari 8 unit pompa, ada dua pompa yang rusak, pompa disel 1 unit rusak bagian panelnya, dan satu pompa listrik, rusak dibagian dinamo staternya," ujar Agus seraya mengatakan sudah meminta penambahan mesin pompa guna antisipasi banjir pada musim penghujan.
Kondisi yang sama juga terlihat di rumah pompa Perumnas Cengkareng. Menurut Hermawan, 42, operator rumah pompa Perumnas Cengkareng, ada satu unit mesin pompa rusak.
Kerusakan mesin pompa disebabkan lantaran sampah yang menumpuk. Pasalnya, kata Hermawan, sampah yang menumpuk membuat mesin pompa tersumbat saat hujan datang.
Akibatnya terjadi kerusakan pada baling-baling pompa lantaran trafo dari mesin dipaksa memutar hingga mesin menjadi panas dan akhirnya rusak. "Banyak sampah membuat baling-baling pompa macet, hingga rusak," imbuhnya.
Kerusakan itu menurut Hermawan sudah terjadi sejak dua minggu lalu. Rumah pompa ini untuk mengamankan wilayah sekitar Cengkareng, Cengkareng Timur, dan Kapuk Raya.
Ia pun berharap mesin pompa segera diperbaiki secepatnya. "Saat ini ada satu unit pompa mobile, namun kami sudah minta untuk ada penambahan pompa," imbuh Agus.
Kondisi yang tak berbeda jauh juga terjadi di rumah pompa Wijaya Kusuma, Pesing, Kecamatan Kalideres. Terdapat satu mesin pompa rusak. Sedangkan di rumah pompa Tanjungan Kalideres juga terdapat satu mesin pompa rusak.
Kepala Dinas Tata Air, Teguh Hendarwan mengatakan ada sekitar 21 unit mesin pompa yang tersebar di rumah-rumah pompa dalam keadaan rusak. Diketahui, jumlah mesin pompa di wilayah DKI Jakarta, total ada sekitar 451 unit yang tersebar di 150 rumah pompa.
Menurutnya, mesin pompa yang rusak kebanyakan adalah mesin pompa yang sudah berusia tua. "Ada 21 pompa yang rusak atau sekitar 5 persen dari jumlah total mesin pompa yang ada di rumah-rumah pompa di Jakarta dalam keadaan rusak. dan masih dalam perbaikan," ujar Teguh. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved