Pengalihan Lalu Lintas Ganggu Mobilitas Warga

RUAS jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas) ditutup terkait adanya Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI, Sabtu (28/9). Akibatnya terjadi pengalihan lalu lintas di beberapa ruas jalan, menyebabkan mobilitas masyarakat terganggu.

Hal tersebut dikeluhkan oleh salah satu pengendara roda empat di Jl MH Thamrin.

"Terganggu lah gara-gara dialihkan," ujar Rian saat ditemui Media Indonesia.

Hal senada juga diutarakan oleh Tama, pengendara sepeda motor yang melewati Jl Abdul Muis. Pengalihan lalu lintas menyebabkan waktu tempuhnya bertambah.

"Saya dari arah Juanda, biasanya langsung belok kiri sekarang diputerin dulu sampai sini," ucapnya.

Ia pun bersyukur karena Aksi Mujahid 212 dilaksanakan pada hari Sabtu.

"Coba kalau hari Senin. Nggak kebayang saya (macetnya)."

Baca juga: Aksi Mujahid 212, Jalan Sekitar Monas Ditutup

Meskipun terganggu, keduanya tidak keberatan dengan aksi yang dilakukan oleh kelompok Islam tersebut. Rian menilai aksi tersebut merupakan konsekuensi dari sistem demokrasi.

"Yaudah lah namanya demokrasi, saya juga harus legawa menghargai massa yang sedang menyampaikan aspirasi," tukas Rian.

Sebelumnya, dalam video di platform Youtube, ketua panitia Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI Edy Mulyani mengatakan umat Islam ikut arus perubahan dan ingin memberikan kontribusi maksimal bagi Indonesia yang lebih baik.

"Bagi NKRI yang berdaulat, bagi NKRI yg kokoh dan bermartabat, bagi NKRI yang menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono telah menyiapkan ribuan personel guna mengamankan aksi tersebut.

"Kita sudah menyiapkan personel pengamanan, jumlahnya 16.000 personel gabungan ya," katanya.(OL-5)