Lions Club Gelar Aksi Bersih-Bersih di Lima Wilayah Jakarta

ORGANISASI Lions Club melakukan aksi bersih-bersih dalam rangka World Cleanup Day 2019, Sabtu (21/9). Total hampir 1.000 orang, termasuk anggota Lions Club, turut berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar serentak di lima wilayah kota di Jakarta.

Adapun lima lokasi untuk aksi dengan titik kumpul yaitu di Mall Taman Palem untuk Jakarta Barat, Red Planet Hotel Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dan sebagai pusat kegiatan aksi ini dilaksanakan di Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Presiden Lions Club, Magnolia Erma Zein, mengatakan, aksi bersih-bersih dunia itu tidak hanya digelar secara serentak di lima wilayah kota di Jakarta, melainkan juga di seluruh dunia.

"Ini adalah kegiatan bersih-bersih di 158 negara, termasuk Indonesia. Seluruh dunia mengadakan serempak dengan jam dan waktu yang sama," kata Erma di sela-sela aksi di Kecamatan Pulogadung, Jaktim, Sabtu.

Erma mengatakan, arah dari kegiatan ini adalah bagaimana untuk mengedukasi masyarakat sekitar untuk bisa memilah mana sampah yang organik dan mana yang anorganik.

"Ini adalah kegiatan bersih-bersih terutama untuk sampah plastik supaya nanti bisa didaur ulang. Jadi kita edukasi masyarakat sekitar," kata Erma.

Baca juga: Parkir di Jalur Sepeda, Kendaraan Bermotor akan Diderek

Pada kesempatan itu, masyarakat dari seluruh lapisan seperti komunitas, anak sekolah, hingga anggota Lions Club yang turut berpartisipasi, jumlah mencapai hampir 1.000 orang.

Selain mengedukasi masyarakat yang ada di sekitar lokasi, mereka juga mengajak mencari sampah dan memilahnya untuk kemudian dikumpulkan sesuai jenisnya.

"Kita mengajak teman-teman cari sampah, yang mana sampah plastik yang mana organik. Jadi ada penimbangan juga setelah kita ambil, setelah itu diberikan ke lingkungan kebersihan setempat," ujarnya.

Hasilnya, ada ratusan kilogram sampah yang dikumpulkan dari masyarakat saat kegiatan itu. Ke depan adanya kegiatan itu diharapkan bisa mengurangi penggunaan sampah plastik.

"(Sampah) yang dihasilkan cukup banyak ratusan kilo, persisnya saya lupa, ada sampah plastik, ada sampah kertas, rumah tangga karena kita datangi rumah tangga sekalian edukasi," katanya. (RO/OL-1)