Perkenalkan Budaya Betawi Lewat Festival Palang Pintu

KERAMAIAN sepanjang Jalan Kemang Raya terlihat berbeda hari ini, Sabtu (27/4). Tak seperti biasanya, bila kemang terkenal dengan keramaian dari kendaraan yang melintas namun kali ini kemang dipenuhi berbagi macam kebudayaan, mulai dari tari tradisional hingga makanan tradisional khas Jakarta.

Festival Palang Pintu kembali di gelar di kawasan kemang, festival yang sudah di gelar untuk ke-14 kalinya terlihat ramai dikunjungi pengunjung.

Baca juga: Ada Festival Palang Pintu, Jalan Kemang Raya Ditutup

Ketua panitia Festival Palang Pintu Edi Mulyadi mengatakan festival ini tercetus dari keprihatinan dirinya dan pegiat budaya terhadap masyarakat Jakarta, terutama di wilayah Kemang. Sebab, menurut Edi, peradaban perlahan mengubah kultur masyarakat Betawi di Kemang.

“Akhirnya kami membuat sanggar namanya Padepokan Manggar Kelapa. Kami ingin memperkenalkan budaya yang belum dikenal masyarakat, yaitu Palang Pintu,” kata Edi di Festival Palang Pintu, Kemang, Jakarta, Sabtu (27/4).

Sepanjang Jalan Kemang Raya hingga pertigaan Jalan Kemang Selatan VIII dipenuhi oleh penjual mulai dari pakaian, hingga makanan tradisional khas Jakarta tersedia di sana.

Sorak gemuruh dan tepukan tangan para pengunjung terdengar di area Panggung II, dimana sedang diadakan lomba tari nusantara. Berbagai macam tari nusantara dipertunjukan di sana mulai dari tari lenggang nyai hingga tari ronggeng bugis.

"Tariannya bagus-bagus, ada beberapa yang baru tahu kalau Indonesia punya tarian yang seperti itu, ternyata tarian indonesia bermacam-macam, " jelas Citra, 23, saat dimintai keterangan.

Salah satu pengunjung yang datang ke Festival Palang Pintu Kemang, Rosi Febrianti, 30, mengatakan dirinya senang festival ini kembali diadakan. Rosi yang tinggal di wilayah Kemang Barat mengatakan, dirinya datang setiap tahun ke festival ini.

Baca juga: Warga Cililitan Takut Kebanjiran Lagi

“Saya asli Betawi, suka nonton adat-adat Betawi juga. Adanya acara ini saya dapat hiburan, ketemu teman-teman lama juga di sini. Kadang-kadang temen yang sudah lama tidak bertemu bisa ketemu di sini,” kata Rosi yang datang bersama anaknya.

Dapat diketahui, Festival Palang Pintu akan digelar selama dua hari mulai dari 27-28 April 2019. Akan ada berbagai macam pertunjukan di sana, mulai dari musik dan tari tradisional hingga pertunjukan musik dari artis Ibu Kota. (OL-6)