Halte di Trotoar Sudirman Akan Sejajar Jalur Hijau

ASISTEN Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal menuturkan halte bus di trotoar Jalan Sudirman akan dibangun sejajar dengan jalur hijau yang ditanami rumput. Halte yang posisinya jauh dari badan jalan merupakan halte lama yang nantinya akan dibongkar.

"Ini kan masih proses pembangunan, haltenya itu nanti di depan, sejajar dengan jalur hijau," kata Yusmada ketika ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/7).

Penataan trotoar di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin sempat menuai kontroversi di media sosial. Sebab, ada halte yang letaknya di area trotoar yang berdekatan dengan pagar bangunan. Sementara itu, trotoar dibatasi dengan jalur hijau yang ditanami rumput tanpa adanya ramp yang menghubungkan trotoar dengan jalan raya.

Yusmada menjelaskan halte tersebut akan dibongkar. Nantinya, Pemprov DKI akan membangun halte-halte baru yang sejajar dengan jalur hijau. Dia mencontohkan seperti halte di depan Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.

"Bukan halte yang lama dimajukan, bisa jadi nanti sesuai rencana halte, tidak di sana lagi. Yang jelas haltenya seperti di depan Hotel Le Meridien semua," ujarnya.

Sementara ini, Pemprov DKI akan membangun jalur akses berupa ramp untuk menghubungkan halte lama dengan jalan raya untuk memudahkan penumpang bus.

"Kemarin itu karena ramai, saya perintahkan bikin dulu dummy halte, plataran halte sama connecting," ujar Yusmada.

Trotoar di sepanjang Sudirman-Thamrin rata-rata memiliki lebar 8 meter hingga 12 meter. Pada desain awal trotoar, Pemprov DKI memang berencana memberi jalur hijau di sisi trotoar. Selain untuk penghijauan, jalur hijau itu juga berguna melindungi pejalan kaki dari ancaman kendaraan. Yusmada menuturkan jalur hijau itu selebar 4 meter. (OL-7)