Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBANGUNAN light rail transit (LRT) Cawang-Dukuh Atas segera dimulai. Selama pelaksanaan proyek tidak dilakukan penutupan jalan, hanya pembatasan dan pengaturan lalu lintas.
Pembangunan LRT Cawang-Dukuh Atas dibagi menjadi lima zona. Zona 1 dari underpass Kuningan hingga Gedung Kemenkes dimulai 22 September 2017 sampai Desember 2018.
Zona 2 dari Gedung Kementerian Kesehatan Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Rumah Sakit MMC dimulai 12 Agustus 2017.
Zona 3 dari RS MMC hingga depan Gedung KPK mulai 14 Juli hingga Desember 2018.
Zona 4 dari depan Gedung KPK hingga Landmark dimulai 13 September hingga Desember 2018.
Adapun zona 5 dari Landmark sampai Hotel Shangri-La dimulai 18 November 2017 sampai Desember 2018.
Saat ini sudah dimulai pemasangan pagar proyek dan relokasi sarana prasarana di zona 2.
Guna melancarkan proses pembangunan, median jalan pembatas antara jalur cepat dan jalur lambat sepanjang Jalan HR Rasuna Said akan dibongkar.
"Median cepat-lambat sepanjang Jalan HR Rasuna Said akan dibongkar di kedua sisi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, kemarin.
Sebelumnya, pengerjaan zona 3 dari RS MMC sampai Gedung KPK berupa pemasangan pagar proyek dan relokasi sarana prasarana juga telah dimulai pada 14 Juli.
"Disinilah lokasi awal pengerjaan," lanjut Andri Yansyah.
Meski terjadi pengurangan lebar jalan atau jumlah lajur yang semula 2 lajur lambat, 2 lajur cepat, dan 1 lajur bus Trans-Jakarta, Dishub DKI memutuskan tidak ada penutupan jalan, tapi hanya pembatasan dan pengaturan lalu lintas.
"Kita akan buat menjadi empat lajur mix traffic selama masa pekerjaan pembangunan LRT di Jalan HR Rasuna Said," ujarnya.
Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, pengguna jalan dapat menggunakan jalur alternatif.
Pengendara dari utara menuju selatan dan sebaliknya dapat melalui Jalan MH Thamrin sampai Jalan Jenderal Sudirman, melewati Jalan Supomo sampai Jalan Saharjo atau Casablanca dan sebaliknya.
Di tempat terpisah, Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto menjelaskan pembebasan tanah untuk LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) kelar pada September mendatang.
Saat ini hampir seluruh lahan sudah terbebaskan sehingga pembangunan bisa dikebut.
Kepemilikan tanah terbagi dalam dua bagian, yakni milik negara dan swasta. Tanah milik pemerintah seluruhnya sudah bisa digarap, sedangkan milik swasta masih ada yang perlu dibebaskan.
Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pembebasan lahan untuk LRT tidak mengalami masalah. Seluruh dokumen dan penetapan lokasi pembebasan dinilai sudah beres dan tinggal dikerjakan.
Dengan begitu, ia mengklaim pembangunan LRT Jabodebek bisa rampung di kuartal pertama 2019. (Aya/Jes/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved