Kiat Memilih Pakaian Umrah yang Nyaman 

SALAH satu hal penting yang tidak boleh terlupakan saat mempersiapkan diri untuk beribadah umrah adalah memilih pakaian yang tepat. Selain memperhatikan kesopanan, dan kepatuhan terhadap aturan agama, kenyamanan pakaian umrah juga harus diperhatikan agar bisa menjalani ibadah dengan lancar dan baik. 

Lalu, seperti apa pakaian umrah yang sebaiknya dipilih? Berikut kiat memilih pakaian umrah yang nyaman dari Chief Executive Officer (CEO) label Tubita yang menjual produk perlengkapan umrah, David Afriwinsyah;

1. Bahan

David mengatakan sangat penting untuk memastikan pakaian umrah yang hendak dibeli nyaman dikenakan dalam cuaca apapun, baik panas atau dingin. David menyarankan memilih bahan-bahan pakaian umrah yang nyaman, salah satunya bahan jersey. 

Baca juga : Berangkatkan Marbot ke Tanah Suci, Amitra Gelar Program Umroh Spesial Bersama Samira Travel

2. Gampang Kering 

Perjalanan umrah yang tidak sebentar, biasanya tujuh hari atau lebih, sebaiknya tidak disertai dengan membawa pakaian yang banyak. "Bawa pakaian dengan bahan yang mudah kering," kata David kepada Media Indonesia, Rabu (15/1).

3. Desain Timeless dan Berkualitas

David menyarankan untuk memilih pakaian dengan desain yang timeless atau tidak lekang waktu dan warna yang netral serta berkualitas. "Karena untuk perjalanan umrah ini tuh beberapa orang hanya sekali pakai. (Lalu) bertahun-tahun kemudian," ucapnya 

"Kita pastikan membeli pakaian yang berkualitas. Siapa tahu nanti bisa dihibahkan ke orang lain yang mau umrah atau seperti itu," lanjutnya. 

Baca juga : Sejahterakan Umat, AQUA Rangkul DMI Umrahkan Marbot di 6 Provinsi

Dengan desain yang timeless dan warna yang netral serta berkualitas, sehingga bisa tetap dipakai dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Belanja Online

Apabila kamu hendak membeli produk perlengkapan umrah secara online, David menyarankan untuk membaca secara teliti ulasan-ulasan pembeli yang sudah pernah membeli sebelumnya. Kemudian jangan mudah terlena dengan produk yang memberikan diskon besar-besaran.

"Jangan terlena dengan harga diskon sampai 70% seperti itu, ternyata tidak sesuai harapan," ungkapnya.(M-2)