5 Langkah Mencuci dan Merawat Sajadah dengan Tepat

KEBERSIHAN dalam beribadah merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, termasuk dalam menjaga kebersihan perlengkapan salat, salah satunya sajadah.

Sajadah menjadi perlengkapan salat yang digunakan setiap hari. Penggunaan yang intens tersebut membuat sajadah rentan terkena kotoran dan debu. Oleh sebab itu, sangat penting membersihkan sajadah secara rutin. Mencuci sajadah dengan tepat juga harus diperhatikan. 

Berikut 5 langkah mencuci dan merawat sajadah dengan tepat, sebagai berikut, seperti dilansir dari situs jenama lokal Buttonscarves;

Baca juga : Punya Koleksi Batik? Yuk Simak Perbedaan Cara Mencuci Kain Lama dan Baru

1. Memisahkan

Langkah pertama ialah pisahkan sajadah dari pakaian lainnya yang hendak dicuci. Sebab, pencucian dalam satu wadah yang sama dengan pakaian lain akan berisiko luntur, baik pakaian maupun sajadah. Terutama bagi jenis sajadah berbahan beludru. Umumnya, bahan tersebut rentan luntur apabila terkena air.

2. Cairan Pembersih Noda

Untuk membersihkan noda membandel pada sajadah, kamu bisa menggunakan cairan pembersih noda. Pastikan memilih produk pembersih yang cocok untuk jenis bahan sajadah. Hindari penggunaan pemutih yang keras atau bahan kimia agresif lainnya yang bisa merusak serat sajadah.

3. Merendam

Setelah memakai cairan pembersih, kamu bisa merendam sajadah dalam air bersih selama beberapa saat dengan campuran deterjen dan air hangat. Langkah ini membantu menghilangkan kotoran yang menempel secara maksimal. 

Baca juga : 4 Kiat Mencuci Pakaian yang Menggunakan Pewarna Alami Ampas Kopi

4. Bilas dan Peras Secara Perlahan

Setelah proses perendaman, bilas sajadah dengan air bersih secara perlahan. Pastikan untuk menghilangkan sisa-sisa cairan pembersih dan kotoran dengan menyiram sajadah secara menyeluruh. 

Setelah bilasan bersih, peras sajadah dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air. Hindari memeras sajadah terlalu keras, karena hal ini dapat merusak sajadah.

5. Menjemur

Ketika menjemur sajadah, hindari langsung di bawah sinar matahari. Sebab, paparan langsung sinar matahari dapat menyebabkan warna sajadah memudar. Kamu bisa menjemur sajadah di tempat yang teduh, yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga akan membantu proses pengeringan secara merata.(M-3)