Di Korporasi dan Birokrasi, Keterlibatan Perempuan Selalu Berdampak, Usung Perspektif Hijau dan Holistik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkisah tentang pengalamannya berinteraksi dengan para perempuan di dunia korporasi maupun birokrasi. Menteri berlatar pengusaha, salah satu perusahaan yang didirikannya adalah PT Saratoga Investama Sedaya dan memiliki laporan kekayaan senilai lebih Rp10 triliun itu, menyatakan baik di perusahaan maupun di kementerian yang dipimpinnya ia selalu berusaha mendorong komposisi perempuan, termasuk di jajaran pengambilan keputusan. 

“Selamat Hari Kartini untuk perempuan-perempuan Indonesia yang hebat. Semoga lari pagi ini bisa membawa semangat dan motivasi berkarya untuk negeri," kata Sandiaga dalam acara Road to Run For Independence Day (RFID) 2024 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Minggu (21/4). Kegiatan yang diselenggarakan tepat di Hari Kartini itu diikuti komunitas pelari perempuan yang sebagian tampil berkebaya, staf kementerian dan para pelari laki-laki dan perempuan dari Jabodetabek. Jarak tempuhnya 7,3 kilometer yang ditempuh dari Jalan Thamrin hingga kawasan Dukuh Atas dengan garis start dan finish di Gedung Sapta Pesona. 

Menparekraf mengungkapkan, kaum perempuan memegang peran strategis dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. “Lebih dari 50% pejabat di lingkup Kemenparekraf/Baparekraf adalah perempuan. Hal ini mencerminkan inklusivitas perempuan serta kesetaraan gender di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Sebelumnya di dunia korporasi saya juga selalu mendorong komposisi perempuan yang berkontribusi besar pada berbagai pencapaian target.” 

Baca juga : Deretan 45 Link Twibbon Hari Kartini 2024, Yuk Kita Rayakan!

Ketika ditanya alasan yang melatarinya, Sandiaga menjawab, dampak keterlibatan perempuan dalam posisi-posisi strategis sangat signifikan. “Misalnya di dunia parekraf ini, Indonesia dinilai sukses membangun pariwisata berbasis keluarga, pariwisata yang ramah terhadap lingkungan, pariwisata yang bersandingan dengan produk ekonomi kreatif. Keterlibatan perempuan membuat kami mampu melihat isu-isu yang sangat holistik dari berbagai perspektif,” kata Sandiaga.

Kemenparekraf/Baparekraf menggelar Road to Run For Independence Day (RFID) 2024 dalam mendukung kegiatan wisata olahraga atau sport tourism sekaligus memeriahkan perayaan Hari Kartini. Road to RFID ini menjadi kegiatan pra-event dari RFID yang diselenggarakan pada Agustus 2024 dalam rangka meramaikan perayaan kemerdekaan ke-79 RI.

Menparekraf berharap dengan adanya event Road to RFID yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini dapat menjadi momentum bangkitnya sport tourism. “Potensi sport tourism mencapai Rp19 triliun, ini dihitung dari hasil kajian kami selama 2023. Angka ini diperoleh dari event dan amplifikasi serta produk-produk turunannya, dari acara lari ini ada konsumsi produk turunan seperti sepatu, baju, celana lokal, ada produk UMKM makanan minuman, juga ada promosi periklanan, dan sebagainya,” kata Sandiaga

Pendiri dan Direktur PT Multi Mediacipta Mandiri Komunikasi (M3Kom) penyelenggara RFID menyatakan kegiatannya ditargetkan diikuti lebih dari seribu peserta. “Kami saat ini membuka pendaftaran gelombang ketiga dan antusiasme pesertanya luar biasa. Kami berharap event ini bisa berdampak positif terutama bagi sektor parekraf dengan semangat gotong-royong, kita bisa lebih produktif dan menciptakan karya terbaik untuk Indonesia,” kata Meilyn. (X-8)