Libur Sekolah, Ribuan Anak Ramaikan Gerakan Makan Telur dan Minum Susu di Lembang

PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat menggelar gerakan makan telur dan minum susu bersama dengan melibatkan ribuan siswa dari tingkat PAUD, SD dan SMP di Lembang, Rabu (2/7).

Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Ada lebih dari 2.000 telur dan susu yang dibagikan kepada anak-anak.

Antusiasme ditunjukan ribuan anak yang telah memadati lokasi sejak pukul 06.30 WIB lengkap dengan pakaian seragamnya. Padahal saat ini mereka sedang libur sekolah.

Baca juga : Belasan Pertambangan di Bandung Barat Ilegal, Pemprov Jabar segera Menertibkan

Salah satunya ditunjukan Aurel, 15, siswa kelas IX SMPN 3 Lembang. Walaupun setiap hari makan telur, ia mengaku tak bosan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi itu.

"Tidak pernah bosan makan telur, setiap hari sarapan sebelum berangkat sekolah," ungkapnya.

Dia menyebut, sampai saat ini sekolahnya belum menerima program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah sehingga dengan menyantap satu butir telur dalam kegiatan ini cukup membantu asupan gizi dirinya.

Baca juga : Dedi Mulyadi Usulkan Nama Bandung Barat Diubah

"Belum menerima makan bergizi," tambah Aurel.

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengatakan, gerakan makan telur dan minum susu bersama ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Bandung Barat ke-18.

"Sebetulnya ini bukan sekadar bagi-bagi. Sebagai pemerintah daerah, kita ingin memastikan anak-anak dan masyarakat sehat, bergizi, dan cerdas," paparnya.

Menurut dia, gerakan makan telur dan minum susu ini sejalan dengan misi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, serta mendukung program Revolusi Putih yang diusung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Kenapa susu dan telur, karena susu telur selain murah, bergizi tinggi dan mudah ditemukan di sekitar kita," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat, Asep Dendih menjelaskan, anak-anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam hal kesehatan dan gizi.

"Kebutuhan gizi yang cukup dan seimbang sangat berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental. Salah satu cara meningkatkan status gizi anak adalah melalui pemberian makanan tambahan yang bergizi seperti susu dan telur," tuturnya.