Dampak Gempa Rusia Ancam Hawaii, Gelombang Tsunami Terpantau 1,8 Meter di Midway

GELOMBANG tsunami setinggi 1,8 meter terdeteksi melintasi Pulau Midway Atoll, sebuah titik strategis di Samudra Pasifik antara Jepang dan Hawaii.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Hawaii, Josh Green, dalam konferensi pers darurat, Rabu siang waktu setempat.

“Gelombang ini diukur dari lembah hingga ke puncaknya. Kami masih menunggu gelombang yang lebih besar, dan belum akan menyatakan situasi aman sampai kami benar-benar yakin akan keselamatan total,” ujar Green.

Baca juga : Setelah Gempa Rusia, Tsunami Menerjang Kota Pelabuhan Severo-Kurilsk, Warga Dievakuasi

Gelombang Datang dari Arah Gempa Sakhalin

Gelombang tersebut diduga kuat merupakan dampak dari gempa besar yang mengguncang wilayah Sakhalin, Rusia. Bencana tersebut tidak hanya menyebabkan rusaknya jaringan listrik, tetapi juga memicu peringatan tsunami di seluruh kawasan Pasifik Utara.

Pemerintah Rusia telah menetapkan status darurat di Kepulauan Kuril bagian utara, dan seluruh penduduk di daerah rawan tsunami telah berhasil dievakuasi.

Hawaii Siaga Penuh

Otoritas Hawaii kini berada dalam siaga penuh. Tim penyelamat, penjaga pantai, dan unit tanggap darurat telah dikerahkan untuk mengamankan garis pantai dan mengarahkan warga menjauh dari daerah berisiko tinggi.

“Ini adalah situasi yang serius. Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati pantai dan mengikuti arahan dari otoritas setempat,” tegas Green.

Peringatan tsunami masih terus diberlakukan hingga ada konfirmasi lanjutan dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC). (BBC/Z-10)