Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jetstar Asia Berhenti Beroperasi, Pariwisata Labuan Bajo Terdampak?

Haufan Hasyim  Salengke
12/6/2025 10:30
Jetstar Asia Berhenti Beroperasi, Pariwisata Labuan Bajo Terdampak?
Hengkangnya Jetstar Asia akan memutus penerbangan langsung ke empat destinasi wisata yang sedang berkembang.(Jetstar)

MASKAPAI penerbangan berbiaya rendah yang berbasis di Singapura, Jetstar Asia, akan menghentikan seluruh operasinya mulai 31 Juli 2025.

Jetstar Asia, yang 49% sahamnya dimiliki oleh Qantas Australia dan 51% oleh perusahaan Singapura Westbrook Investments, membeberkan alasan penghentian tersebut.

Mereka terpukul oleh biaya bandara Singapura dan biaya penerbangan yang semakin tinggi, serta persaingan yang semakin ketat di antara maskapai penerbangan berbiaya rendah, sebagai alasan mengapa maskapai ini tidak dapat melanjutkan operasinya di Bandara Internasional Changi.

Pendiri dan direktur pelaksana konsultan penerbangan BAA & Partners, Linus Benjamin Bauer, mengatakan meningkatnya tarif bandara menekan maskapai berbiaya rendah.

“Banyak maskapai penerbangan masih beroperasi dengan model harga prapandemi, tetapi menghadapi basis biaya yang jauh lebih mahal,” ujarnya, Rabu (11/6).

Ia memperkirakan akan ada lebih banyak perusahaan yang hengkang atau merger, terutama di antara maskapai berbiaya rendah, di masa yang akan datang.

Kenaikan tarif bandara Changi membuat maskapai berbiaya rendah seperti Jetstar Asia semakin sulit mempertahankan harga tiket pesawat tetap rendah, yang menjadi nilai jual utama mereka, tanpa membebankan biaya tambahan kepada pelanggan.

“Singapura telah menjadi lingkungan berbiaya tinggi bagi maskapai berbiaya rendah, dan Qantas Group dan Jetstar merasa mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik atas aset mereka di pasar lain,” kata Mayur Patel, kepala konsultan OAG Aviation untuk Asia.

Seorang juru bicara Jetstar Asia mengatakan kepada CNA lebih dari 500 orang akan diberhentikan akibat penutupan operasional maskapai tersebut.

"Kami berkomitmen untuk mendukung anggota tim yang terdampak oleh pengumuman ini sebaik mungkin, termasuk menyediakan tunjangan pemutusan hubungan kerja, dukungan transisi karier, serta peran dan peluang di seluruh Qantas Group dan dengan maskapai penerbangan dan mitra penerbangan lain di Singapura jika memungkinkan," tambah juru bicara Jetstar Asia.

Memukul Pariwisata Indonesia?

Hengkangnya Jetstar Asia setelah lebih dari dua dekade di Singapura merupakan pukulan bagi pelancong yang berhemat. Ini akan memutus penerbangan langsung ke empat destinasi wisata yang populer dan sedang berkembang.

Jetstar Asia mulai beroperasi pada Desember 2004 merupakan satu-satunya maskapai yang melayani Okinawa di Jepang, Wuxi di Cina, Labuan Bajo di Indonesia, dan Broome di Australia dari Changi.

Penutupan Jetstar Asia akan mengakibatkan penghentian penerbangan pada 16 rute. Yaitu, Broome (Australia), Wuxi (Tiongkok), Jepang (Okinawa dan Osaka/Kansai), Singapura, Malaysia (Kuala Lumpur dan Penang), Thailand (Bangkok, Krabi, dan Phuket), Filipina (Manila), dan Indonesia.

Adapun untuk Indonesia, Jetstar Asia melayani rute ke Bali, Jakarta, Labuan Bajo, Medan, dan Surabaya.

Jetstar Asia Airways secara resmi melayani penerbangan langsung rute Singapura-Labuan Bajo Labuan Bajo-Singapura pada 20 Maret 2025. Maskapai ini melakukan penerbangan internasional ke sana sebanyak dua kali dalam seminggu (Kamis dan Minggu).

Sebelumnya Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo pada 2024 telah melayani rute internasional dengan Rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo-Kuala Lumpur oleh maskapai AirAsia.

Hengkangnya Jetstar Asia per 31 Juli 2025 akan memengaruhui dukungan terhadap perkembangan sektor pariwisata di Labuan Bajo yang tengah berkembang dan Pulau Flores secara keseluruhan. (Straits Times/CNA/B-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya