Otoritas Thailand Tangkap Tersangka Serangan Bom Mematikan di Pattani

OTORITAS keamanan Thailand menahan seorang tersangka, Selasa (3/6), setelah sebuah bom jalan menewaskan seorang anggota tentara dan melukai tiga lainnya serta seorang warga sipil di distrik Panare, provinsi perbatasan paling selatan, pada Senin (2/6).

Satuan keamanan tiba dengan sekitar 10 kendaraan dan memasang blokade di Desa Na Phrao 2 di Panare, Provinsi Pattani, pada Selasa pagi.

Seorang tersangka laki-laki yang diidentifikasi sebagai Sukifli, 38, seorang buruh, ditahan untuk diinterogasi di kantor polisi Panare dan kemudian dipindahkan ke kamp militer Inkhayuthaborihan guna diinterogasi lebih lanjut.

Baca juga : Menjelajah Thailand Selatan, Destinasi Wisata Petualangan yang Eksotis 

“Bom meledak di Jalan Raya 4157 di Desa Na Phrao 2 di Panare sekitar pukul 9.30 pagi pada Senin saat paramiliter dari Kompi Ranger 4214 menggunakan truk pikap selepas kegiatan hubungan masyarakat,” kata Kapten Polisi Roengsak Chartsuksiridet, wakil kepala investigasi di kantor polisi Panare.

Dampak ledakan mengakibatkan kendaraan mereka terlontar ke luar jalan dan terbalik. Empat penjaga hutan terluka dan satu orang kemudian meninggal. Dia adalah Letnan Apichart Phaphan, 39.

Ketiga yang terluka adalah Sersan Sulkifli Maiding, 45; relawan penjaga hutan Praidae Yusor, 33, dan sukarelawan penjaga hutan Masufi Waete, 28.

Baca juga : Kasus Covid-19 di Thailand Capai 65.880

Seorang penduduk setempat, Masofi Porha, yang mengendarai pikap juga terluka. Porha mengalami luka ringan akibat truk tentara yang rusak menabrak kendaraannya setelah ledakan.

Penyelidik mengatakan bom kemungkinan merupakan alat rakitan dalam tabung gas dan dikubur di bawah permukaan jalan.

Ledakan itu meninggalkan jejak kawah besar di jalan dan pecahan peluru berserakan di area tersebut.  

Daerah itu ditutup untuk pemeriksaan lebih dekat guna memperoleh bukti tambahan. Penyelidikan masih terus berlanjut. (Bangkok Post/B-3)