708 Atlet Palestina Tewas akibat Serangan Israel

ASOSIASI Media Olahraga Palestina (PSMA) mengumumkan laporan ada 708 atlet Palestina tewas akibat aksi militer Israel sejak perang di Jalur Gaza Oktober 2023 hingga saat ini. 

Kepala PSMA, Mustafa Siyam, mengatakan mereka yang tewas termasuk 369 pemain sepak bola, 105 anggota organisasi kepanduan, dan 234 atlet dari berbagai federasi olahraga. 

Korban terbaru ialah Ahmed Haroun yang merupakan pelatih klub bola tangan Palestina Al-Ribat yang terbunuh oleh artileri Israel di kamp pengungsi Nuseirat. 

Baca juga : Kesepakatan Gaza akan Bebaskan Ribuan Tahanan

Kemudian Anas Al-Dabaji, seorang pesepak bola muda, yang tewas dalam serangan udara yang menghantam rumah keluarganya di sebelah barat Deir al-Balah. Dilaporkan Anadolu, keduanya dilaporkan tewas pekan lalu.

PSMA juga mengungkap Israel telah menghancurkan 273 fasilitas olahraga, termasuk stadion, pusat kebugaran, dan fasilitas klub, baik sebagian maupun seluruhnya. 

"Serangan-serangan ini akan berdampak signifikan terhadap masa depan olahraga Palestina di Jalur Gaza dan memiliki dampak yang menghancurkan bagi ribuan atlet," kata Siyam. 

Baca juga : Biden dan Netanyahu Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Dia menambahkan angka-angka yang dilaporkan belum final karena serangan udara masih berlangsung dan masih banyak keberadaan jenazah di bawah puing-puing yang belum dievakuasi. 

PSMA menuduh Israel sengaja menargetkan olahraga Palestina sebagai bagian dari penghancuran tatanan sosial dan budaya. Dia menuntut agar masyarakat internasional dan federasi olahraga global mengambil tindakan untuk menghentikan pelanggaran Israel serta melindungi atlet dan fasilitas olahraga Palestina. 

Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.500 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak Oktober 2023. (Z-2)