Sambut Generasi Beta yang Lahir Mulai Awal 2025

BAYI yang lahir di tahun baru, dan selama 14 tahun berikutnya, akan menjadi generasi terbaru yaitu Generasi Beta. Para anggotanya akan menjelajahi lanskap digital baru, yang banyak di antaranya mungkin belum dapat kita pahami sekarang, dan melihat abad berikutnya.

Anggota Gen Beta, singkatnya, akan menjadi anak-anak dari generasi milenial yang lebih muda dan Gen Z yang lebih tua. Pada 2035, mereka diperkirakan menjadi setidaknya 16% dari populasi global. Ini menurut McCrindle, seorang peneliti sosial Australia yang dipimpin oleh analis generasi Mark McCrindle.

Selain itu, banyak anggota Gen Beta kemungkinan akan hidup hingga abad ke-22. Bayi yang lahir pada 2025 akan berusia 76 tahun saat tahun 2101 tiba. 

Baca juga :  Generasi X dan Milenial Agar Waspadai Kanker

Berikut ini yang perlu diketahui tentang Generasi Beta dan generasi sebelumnya.

Tahun berapa Gen Beta lahir?

Anggota Gen Beta akan lahir antara 2025 dan 2039, menurut McCrindle.

Mengapa Beta? 

Generasi Beta mengikuti Generasi Alfa, sesuai dengan alfabet Yunani.

Baca juga : Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan

Bagaimana teknologi memengaruhi Generasi Beta?

McCrindle memperkirakan bahwa kehidupan digital dan fisik akan berjalan mulus bagi Generasi Beta. 

"Sementara anggota Generasi Alfa telah mengenal teknologi pintar dan kecerdasan buatan, Generasi Beta akan mengalami AI dan otomatisasi dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari sekolah hingga pekerjaan hingga perawatan kesehatan dan hiburan," kata McCrindle.

Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat, orangtua Generasi Z cenderung lebih berhati-hati dengan cara anak-anak mereka berinteraksi dengan dunia digital. 

Baca juga : Ketua Umum PP GP Ansor: Jangan Golput, Nyatakan Cinta dengan Tinta

Menurut McCrindle, 36% orangtua Generasi Z, dibandingkan dengan 30% orangtua milenial, sangat setuju bahwa waktu layar anak-anak harus dibatasi.

Tekanan perubahan iklim 

Selain teknologi, Generasi Beta akan diminta untuk mengelola kehidupan melalui perubahan iklim, pergeseran populasi global, dan urbanisasi yang cepat. 

Namun, anggota generasi ini juga akan dibesarkan oleh orangtua milenial dan Generasi Z yang sadar lingkungan yang memprioritaskan kemampuan beradaptasi.

Baca juga : Cara Penggemar K-Pop Dukung Anies Baswedan

Menurut Pew Research Center, 71% generasi milenial dan 67% generasi Z percaya bahwa perubahan iklim harus menjadi prioritas utama untuk memastikan planet yang berkelanjutan di masa depan. 

Nama generasi selama 100 tahun terakhir

Awal dan akhir generasi baru terkadang tidak jelas, tetapi nama-nama kelompok generasi ini sering digunakan untuk individu yang lahir antara tahun-tahun berikut.

• Generasi Terhebat: 1901-1927
• Generasi Diam: 1928-1945 (usia 80+)
• Generasi Baby Boomer: 1946-1964 (usia 61-79)
• Generasi X: 1965-1979 (usia 46-60)
• Generasi Milenial: 1980-1994 (usia 31-45)
• Generasi Z: 1995-2009 (usia 16-30)
• Generasi Alfa: 2010-2024 (usia 15 tahun ke bawah)

Apa sebutan generasi setelah Gen Beta? 

Jika konvensi penamaan terus mengikuti tren terkini, kemungkinan besar kelompok generasi berikutnya, setelah Gen Beta, akan menjadi Generasi Gamma, menurut McCrindle. 

Generasi ini kemungkinan akan mewakili mereka yang lahir antara 2040 dan 2054. (USA Today/Z-2)