2 Anak Tewas dan 9 Terluka Saat Serangan Pisau di Workshop Tari 

DUA anak meninggal dan sembilan lainnya terluka, enam di antaranya dalam kondisi kritis, dalam serangan pisau yang "mengerikan" di sebuah workshop tari anak-anak. Dua orang dewasa juga berada dalam kondisi kritis setelah ditusuk saat mencoba melindungi anak-anak di acara bertema Taylor Swift di Hart Street, Southport, kata Kepolisian Merseyside.

Seorang remaja berusia 17 tahun dari Banks, Lancashire, telah ditangkap dengan dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Polisi mengatakan motif serangan tersebut masih "tidak jelas" dan tidak dianggap terkait terorisme.

Saksi mata menggambarkan adegan tersebut sebagai "mengerikan" dan mengatakan mereka "tidak pernah melihat sesuatu seperti itu". Raja dan perdana menteri memimpin penghormatan kepada para korban, menawarkan "ucapan belasungkawa yang tulus" kepada mereka yang terkena dampak.

Baca juga : Resep Sosial untuk Mengatasi Kesepian di Kalangan Remaja

Kepolisian Merseyside menyatakan sebagai insiden besar setelah menerima panggilan darurat pada pukul 11.47 BST, pada minggu pertama liburan sekolah musim panas untuk banyak anak di Inggris. Kendaraan respons bersenjata, 13 ambulans, dan layanan pemadam kebakaran segera menuju kelas tari yang diadakan untuk anak-anak berusia enam hingga sepuluh tahun.

Kepala Kepolisian Serena Kennedy mengatakan dalam konferensi pers, petugas yang merespons panggilan "terkejut" menemukan bahwa banyak orang, termasuk anak-anak, telah mengalami "serangan yang mengerikan" dan menderita luka serius. 

"Dipahami anak-anak sedang menghadiri acara Taylor Swift di sekolah tari ketika pelaku yang membawa pisau masuk ke lokasi dan mulai menyerang anak-anak," katanya.

Baca juga : Seruan Masa Kanak-Kanak Bebas Ponsel Pintar di Inggris

"Kami percaya bahwa para dewasa yang terluka dengan berani mencoba melindungi anak-anak yang sedang diserang." 

Dia menambahkan, "Sebagai ibu dari dua putri dan nenek dari seorang cucu berusia lima tahun, saya tidak bisa membayangkan rasa sakit dan penderitaan yang saat ini dialami keluarga korban dan saya ingin mengirimkan belasungkawa dan simpati kami yang tulus."

Kennedy mengatakan tersangka berusia 17 tahun, yang polisi katakan lahir di Cardiff, sekarang akan diperiksa oleh detektif. Kepolisian Merseyside mengatakan tidak mencari orang lain terkait serangan tersebut dan bahwa "motif insiden ini masih belum jelas". 

Baca juga : Idris Elba Minta Pemerintah Inggris Bertindak Atasi Kejahatan Penusukan

Kennedy menambahkan Polisi Terorisme Kontra Wilayah Barat Laut telah menawarkan dukungan kepada Kepolisian Merseyside tetapi insiden tersebut saat ini tidak dianggap terkait terorisme.

Jurnalis Tim Johnson dari Eye on Southport mengatakan serangan tersebut terjadi di klub anak-anak Hope of Hart, yang terletak di gedung bekas gudang di jalan belakang. "Itu sangat mengerikan. Saya tidak pernah melihat sesuatu seperti itu," kata Mr Johnson. "Ada begitu banyak mobil polisi, itu seperti lautan lampu biru. Saya melihat petugas ambulans menangis. Orang-orang menangis di jalan."

Rumah Sakit Anak Alder Hey menyatakan "insiden besar", sementara Layanan Ambulans Barat Laut mengatakan telah mengirim 13 ambulans ke lokasi kejadian. 

Baca juga : Kehadiran Polisi Irlandia Berhasil Mencegah Kericuhan di Dublin Setelah Serangan Pisau

Dave Kitchin, kepala operasi layanan ambulans, mengatakan mereka merawat 11 korban di lokasi kejadian, yang kemudian dikirim dengan ambulans darurat dan helikopter medis ke Rumah Sakit Alder Hey dan Rumah Sakit Anak Royal Manchester, Rumah Sakit Universitas Aintree, Rumah Sakit Umum Southport dan Formby, serta Rumah Sakit Umum Ormskirk. 

Dia menggambarkan adegan yang dihadapi paramedis sebagai "menghancurkan", menambahkan, "tidak diragukan lagi insiden ini akan memiliki dampak jangka panjang pada seluruh komunitas, dan pikiran kami sangat bersama mereka pada masa sulit ini."

Layanan Ambulans Udara Great North mengonfirmasi tim perawatan kritis mereka juga dikirim ke lokasi. Seorang juru bicara menambahkan, "Kami memberikan perawatan darurat tingkat lanjut kepada satu pasien sebelum mengantarkannya ke rumah sakit melalui jalan."

Seorang pemilik bisnis yang menelepon polisi mengatakan serangan itu seperti "adegan dalam film horor". Colin Parry, pemilik Masters Vehicle Body Repairs di Hart Street, mengatakan dia percaya enam atau tujuh "gadis muda" telah ditusuk. 

"Ini seperti sesuatu dari Amerika, bukan seperti Southport yang cerah," katanya. 

Parry mengatakan kepada BBC Radio 5 Live, seorang tukang membantu membawa beberapa anak dari lokasi serangan dan tetangga membantu membawa "sekitar 10 gadis ke tempat aman". "Komunitas berkumpul, semua orang mencoba membantu. Semua orang berusaha menyelamatkan anak-anak muda," tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan di X, Raja mengatakan dia dan istrinya sangat "terkejut" mendengar tentang "insiden yang sangat mengerikan". Dia menambahkan, "Kami mengirimkan belasungkawa, doa, dan simpati terdalam kami kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang tragis kehilangan nyawa mereka, dan kepada semua yang terkena dampak serangan yang sangat mengerikan ini."

Pangeran dan Putri Wales menyebut serangan itu "menggemaskan dan keji", menambahkan bahwa mereka mengirimkan "cinta, pikiran, dan doa kepada semua yang terlibat". 

Mereka mengatakan di X: "Sebagai orangtua, kami tidak bisa membayangkan apa yang dialami oleh keluarga, teman, dan orang-orang terkasih dari mereka yang tewas dan terluka di Southport hari ini. Terima kasih juga kepada petugas darurat yang, meskipun menghadapi pemandangan yang paling mengerikan, menunjukkan belas kasih dan profesionalisme ketika komunitas Anda sangat membutuhkan Anda."

Perdana Menteri Sir Keir Starmer mengatakan: "Saya tahu seluruh negara sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat dan dengar. Saya tahu saya berbicara untuk semua orang di seluruh negara dalam mengatakan, pikiran dan belasungkawa kami bersama para korban, keluarga mereka, teman-teman mereka, dan komunitas yang lebih luas dan hampir tidak mungkin membayangkan kesedihan yang mereka alami, dan trauma yang mereka alami. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada layanan darurat dan Kepolisian Merseyside yang harus merespons keadaan yang paling sulit hari ini."

Klub Sepak Bola Everton dan Liverpool juga menyampaikan belasungkawa kepada semua yang terkena dampak. Dalam pernyataan bersama, kedua klub mengatakan di X: "Klub sepak bola Everton dan LFC bersatu untuk mengirimkan cinta dan dukungan kami kepada semua yang terkena dampak peristiwa tragis hari ini di Southport. Anda ada dalam pikiran dan doa kami."

Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper mengatakan dia sangat "khawatir" tentang "insiden yang sangat serius", sementara MP Southport Patrick Hurley menambahkan dia "berharap untuk hasil terbaik bagi korban yang terkena dampak". Steve Rotheram, walikota Liverpool City Region, telah mendesak publik untuk tidak menyebarkan "speculasi dan informasi palsu yang belum terkonfirmasi". 

Komisaris Polisi dan Kejahatan Merseyside Emily Spurrell mengatakan dia sangat "terkejut dan hancur" mendengar tentang insiden yang "sungguh mengerikan". Dia berkata, "Mendengar bahwa anak-anak tak berdosa dan tidak berdaya telah diserang selama acara Taylor Swift di sekolah tari saat mereka menikmati awal liburan musim panas sekolah adalah tidak terbayangkan dan benar-benar mengerikan. Anak-anak muda ini masih memiliki seluruh hidup mereka di depan mereka dan sulit untuk menemukan kata-kata untuk menyampaikan kesedihan mendalam kami."

Kepala Dewan Sefton Marion Atkinson mengatakan dewan "sangat terkejut dan sedih" dengan peristiwa tragis tersebut. "Pikiran kami bersama semua korban serangan ini dan keluarga mereka," katanya. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang merespons insiden ini dan membantu dengan cara apa pun dalam keadaan yang pasti sangat sulit. Kami tahu ini telah menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan di komunitas lokal dan meskipun tidak ada ancaman langsung terhadap publik, kami akan memberikan bantuan dan dukungan dalam beberapa hari dan minggu mendatang." (BBC/Z-3)