Taiwan Excellence Hadirkan Pemain Global Teknologi Kecerdasan Buatan di Taiwan Expo 2024

TAIWAN dikenal secara internasional memiliki pengalaman sukses dalam penerapan kota pintar (smart city). Hal itu tidak terlepas dari industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) Taiwan yang memiliki fondasi kokoh. Negara tersebut memiliki ekosistem industri yang lengkap, pengalaman dalam riset dan pengembangan (research and development /R&D), serta manufaktur yang luas.

Sebagai contoh, laporan peringkat global Smart City Index, April 2024 lalu, menempatkan Kota Taipei, ibu kota Taiwan, di peringkat 16 dunia, melesat 13 peringkat dari sebelumnya. 

Kemajuan Taiwan dalam sektor TIK dan pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau AI memainkan peran penting dalam pencapaian tersebut.

Baca juga : Proyek Inkubasi LLV OpenIn Kolaborasi dengan Telkomsel

Pengalaman dan contoh sukses industri TIK Taiwan itu dihadirkan di Indonesia dalam sebuah pameran bertajuk ‘Taiwan Expo 2024’ di Jakarta Convention Center (JCC) pada 16-18 Mei melalui platform Taiwan Excellence, suatu penghargaan untuk produk-produk unggulan dari Kementerian Perekonomian Taiwan, sebanyak 29 produk terbaik negara itu dihadirkan di JCC.

Indonesia, sebagai anggota penting ASEAN, merupakan mitra dagang terbesar ke-14 Taiwan. Saat ini, Indonesia juga sedang gencar berinvestasi dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menciptakan kota baru yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan bersih. 

Untuk mengetahui beberapa produk unggulan dari industri TIK di Taiwan tersebut, Taiwan Excellence melaksanakan presentasi industri pada Taiwan Expo, Jumat (17/5).

Baca juga : Zyrex Luncurkan 4 Produk untuk Lengkapi Kebutuhan Hiburan dan Bekerja

Dengan tema ‘Integrating Innovative Solutions for Urban Development, empat perusahaan yakni TPIsoftware, IBASE Technology, Chimei Motor Electronics, dan Vision Automobile Electronics memaparkan produk dan inovasi mereka. 

Didirikan pada 2005, TPIsoftware adalah perusahaan perangkat lunak transformasi digital nomor satu di Taiwan. Sebagai satu-satunya perusahaan perangkat lunak yang ikut berpartisipasi, TPIsoftware memamerkan produk unggulannya yaitu, digiRunner, platform Manajemen API. 

“Dengan digiRunner, perusahaan atau pemerintah dapat secara strategis mendorong inovasi bisnis, mengintegrasikan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya, serta mempercepat implementasi inovasi baik secara on-cloud maupun on-premise, untuk tetap menjadi yang terdepan dalam era digital yang terus berkembang,” kata Manajer Pengembangan Bisnis TPIsoftware Corporation di Indonesia Chris Gregorius.

Baca juga : Taiwan Expo 2024 Perkuat Perdagangan Bilateral Indonesia-Taiwan

Selanjutnya, ada IBASE Technology. IBASE memiliki spesialisasi dalam industri komputer dengan fokus terkini pada pengembangan aplikasi untuk Edge AI Computing Solutions yang banyak digunakan di berbagai sektor industri seperti smart retail, intelligent transportation, industrial automation, smart agriculture, networking & communication. 

IBASE juga bekerja sama dengan pemasok chipset utama di seluruh dunia seperti Intel, AMD, NXP, Qualcomm, dan MTK dalam 24 tahun terakhir. Produk terbarunya adalah platform canggih AMR ASB200-953 yang dilengkapi dengan teknologi 5G dan berbasis teknologi Intel® Core™. 

“ASB200-953 adalah ukuran ringkas tanpa kipas yang dapat dipasang di robot bergerak otomatis, yang juga membawa wifi atau 5G dan memerlukan DIDO untuk solusi AMR yang diperlukan,” papar Vice President at IBASE Technolo­gy Inc., Roland Chen.

Baca juga : Pemerintah Kota Taipei Gandeng 11 Perusahaan Terkemuka Taipei pada Taiwan Expo 2024 di Indonesia

Perusahaan ketiga adalah Chimei Motor Electronics. Chimei telah mengembangkan sistem pengenalan video AI tertanam sejak 2006, dengan spesialisasi dalam aplikasi Advanced Driver Assistance System (ADAS), desain optik, perangkat lunak, dan perangkat keras, serta analisis data. 

Perusahaan ini memproduksi massal sistem ADAS, seperti peringatan antitabrakan, pemantauan mengemudi, dan bantuan keselamatan blind spot, yang telah dipakai di negara-negara maju.

“Selain itu, kami menggabungkan aspek mengemudi dengan sinyal kendaraan (seperti kecepatan, sinyal belok, dan posisi gigi) untuk meminimalisasi ketidaknyamanan pengemudi,” jelas Sales Manager of Chimei Motor Electronics, Cynthia Hsu.

Pemapar terakhir adalah Vision Automobile Electronics. Didirikan pada 1984, Vision memiliki posisi yang kokoh di industri sistem elektronik pada kendaraan. 

Saat ini, perusahaan ini tengah memperluas fokusnya pada pengembangan solusi IoT untuk rumah pintar. Vision meluncurkan sensor mmWave dalam solusi smart living untuk menjawab tantangan lingkungan yang kompleks terkait perubahan iklim dan keberlanjutan. 

“Dengan mengintegrasikan sensor mmWave ke dalam solusi Smart Living, Vision dapat mencapai control pencahayaan otomatis, kontrol termostat, dan penghematan daya, yang berkontribusi terhadap efisiensi energi dan kelestarian lingkungan,” kata VP of Marketing & RD Division Vision, Paul Lo. 

Terpisah, Presiden & CEO Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Simon Wang menjelaskan, Taiwan Excellence merupakan penghargaan bergengsi untuk produk Taiwan terbaik yang inovatif, keberlanjutan, dan kecerdasan yang diberikan oleh Kementerian Perekonomian Taiwan. 

“Taiwan Excellence mengadopsi kerangka evaluasi komprehensif yang mencakup keberlanjutan, desain, penelitian dan pengembangan, kualitas, dan pemasaran. Pendekatan ini mengidentifikasi tolok ukur industri yang tidak hanya inovatif namun juga mewakili keunggulan Taiwan secara keseluruhan,” kata Simon.

Menurut Simon, industri TIK Taiwan menjadikan Taiwan pemain kunci dalam AI global. Perusahaan-perusahaan Taiwan mendominasi manufaktur server AI, didukung oleh pengakuan NVIDIA atas kepemimpinan AI Taiwan. 

Taiwan Excellence juga mendorong tren industri dengan inovasi dan keberlanjutan, serta mendorong perusahaan Taiwan menuju transformasi digital dan ramah lingkungan. 

Taiwan Excellence juga memperluas filosofi ini ke UKM, menyelaraskan rantai pasokan Taiwan dengan standar industri global. Simon menyatakan pihaknya juga berupaya menghadirkan kolaborasi dengan Indonesia untuk membangun ekosistem AI bersama antarkedua negara. (RO/Z-1)