Gedung Putih Berupaya Mengeluarkan Dokter AS yang Terperangkap di Gaza

PEMERINTAHAN Joe Biden sedang berupaya untuk mengeluarkan sekelompok dokter Amerika dari Gaza setelah Israel menutup perlintasan perbatasan Rafah.

Asosiasi Medis Palestina Amerika, sebuah lembaga nirlaba berbasis di AS, mengatakan timnya yang terdiri dari 19 profesional kesehatan, termasuk 10 orang Amerika, telah ditolak keluar dari Gaza setelah misi dua minggu memberikan layanan medis di Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, sebuah kota dekat Rafah di selatan Gaza.

Israel merebut dan menutup perlintasan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir pada 7 Mei, mengganggu rute penting bagi orang dan bantuan masuk dan keluar dari enklaf pesisir yang terkepung itu.

"Kami mengawasi masalah ini dengan cermat dan berupaya untuk mengeluarkan warga negara Amerika yang terdampak dari Gaza," kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, kepada para wartawan.

Jean-Pierre mengatakan Amerika Serikat sedang berhubungan langsung dengan Israel mengenai masalah ini.

Pemerintahan Biden telah memperingatkan Israel tentang operasi militer besar di Rafah, tetapi Jean-Pierre mengatakan upaya untuk mengeluarkan dokter-dokter tersebut terus berlanjut terlepas dari apa yang terjadi di sana.

"Kami perlu mengeluarkan mereka. Kami ingin mengeluarkan mereka dan ini tidak ada hubungannya dengan hal lain." (Aljazeera/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani