Pejabat Senior Hamas di Libanon Selamat dari Serangan Israel

SEORANG pejabat senior Hamas selamat dari upaya pembunuhan Israel di Libanon pada Sabtu (10/2). Ini dikatakan sumber keamanan Palestina kepada AFP. Tim penyelamat melaporkan dua warga sipil tewas dalam serangan di selatan Beirut.

Pasukan Israel dan gerakan Hizbullah Libanon, sekutu Hamas, saling baku tembak hampir setiap hari sejak perang pecah pada 7 Oktober antara Israel dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza.

Namun kekerasan Israel-Libanon sebagian besar telah berhasil diatasi di wilayah perbatasan. Serangan pada Sabtu ialah serangan mematikan kedua yang paling jauh dari perbatasan dalam empat bulan permusuhan.

Baca juga : Hizbullah Incar Pangkalan Israel Imbas Serangan di Libanon

Kantor Berita Nasional Libanon mengatakan pasukan Israel menyerang suatu mobil di kota pesisir Jadra, sekitar 40 kilometer (25 mil) dari perbatasan.

Sumber Palestina, yang meminta tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan serangan itu, "Merupakan upaya yang gagal untuk membunuh seorang pejabat senior gerakan (Hamas)."

Seorang pejabat asosiasi Pramuka Risala Libanon, yang mengoperasikan tim penyelamat dan berafiliasi dengan gerakan Amal yang merupakan sekutu Hizbullah, mengatakan kepada AFP bahwa dua warga sipil telah terbunuh.

Baca juga : Incar Hizbullah, Israel Lancarkan Serangan Udara di Suriah

Pejabat tersebut mengidentifikasi mereka sebagai penjual sayur dan seorang pria Suriah yang mengendarai sepeda motor yang kebetulan berada di dekatnya.

Belum ada komentar langsung dari Israel.

Seorang fotografer AFP di tempat kejadian melihat satu mobil rusak dan sepeda motor hangus di dekatnya. Ada noda darah di seluruh lokasi penyerangan dekat pantai di Jadra. (Z-2)