Hizbullah Ledakkan Markas Militer Israel di Libanon Utara

BERSAMAAN dengan peluncuran rudal Hamas Palestina pada Senin (8/1), kelompok perlawanan Hizbullah di Libanon juga melancarkan serangan yang memicu alarm di seluruh Israel utara. Hizbullah menyerang wilayah Israel berkali-kali dengan drone mereka, termasuk markas militernya.

"Kebakaran besar terjadi di Raheb, salah satu markas militer Israel di utara, yang diserang Hizbullah," menurut informasi yang beredar di Telegram.

Dikutip dari IRNA-OANA, Hizbullah sudah berulang kali mengingatkan tak akan mentolerir meluasnya serangan terhadap warga sipil di Gaza dan Libanon selatan.

Milisi Libanon itu berjanji akan terus membalas serangan Israel. Para pejuang Hizbullah menyerang 48 pusat militer Israel di bagian utara Israel selama tiga bulan terakhir yang membuat Israel menderita kerugian besar.

"Pertempuran di Libanon selatan adalah reaksi atas agresi Israel di Gaza sehingga situasi perang ini berlanjut atau tidak tergantung kepada perang Gaza," kata Wakil Ketua Hizbullah Sheikh Naim Qassem.

Sejak Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober dan Israel membalas dengan menyerang Gaza, Hizbullah melancarkan operasi besar-besaran setiap hari melawan pasukan Israel di bagian utara negara itu. (Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Zubaedah Hanum