Setelah 15 Tahun di Pengasingan, Thaksin Kembali ke Thailand

MANTAN Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra kembali ke negara Asia Tenggara itu, 15 tahun setelah berada di pengasingan dan beberapa jam sebelum parlemen memilih perdana menteri baru.

Miliarder itu mendarat di Bandara Don Mueang, Bangkok, menggunakan pesawat pribadi pada pukul 09.00 waktu setempat dan disambut oleh ratusan pendukungnya, kelompok Kaos Merah yang mengibarkan bendera dan bernyanyi.

Thaksin muncul sejenak di terminal bandara untuk memberi penghormatan kepada foto Raja Maha Vajiralongkorn, sebagai bentuk penghormatan, dan melambai ke arah pendukungnya.

Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Thailand, Mendag Dorong Peningkatan Harga Karet

Mantan pemilik Manchester City itu kemudian dibawa polisi untuk ditahan dalam kasus kriminal lama yang melibatkan dirinya.

Anggota DPR Thailand, Selasa (22/8) sore, akan melantik miliarder Srettha Thavisin sebagai perdana menteri. Srettha adalah kepala koalisi yang dipimpin oleh partai Pheu Thai, reinkarnasi dari parpol pimpinan Thaksin.

Sebelumnya, adik perempuan Thaksin, Yingluck, mengunggah video di Facebook yang memperlihatkan pria berusia 74 tahun itu berjabat tangan dengan awak pesawat sebelum naik jet di Singapura.

Baca juga: Enam WNI Korban TPPO di Thailand Berhasil Diselamatkan

"Hari yang kalian tunggu telah tiba," tulis Yingluck. (AFP/Z-1)