Kelompok Bersenjata Nigeria Culik 80 Orang yang Sedang Berladang

Kelompok bersenjata menculik 80 orang, termasuk wanita dan anak-anak, di Desa Wanzamai, negara bagian Zamfara, Nigeria, Jumat (8/4) waktu setempat.

Musa Usman, salah seorang warga setempat, mengaku anaknya yang Bernama Ibrahim menjadi salah satu korban penculikan. Saat kejadian berlangsung, ia mengatakan Ibrahim bersama penduduk lain sedang bekerja di ladang dan mengumpulkan kayu bakar.

"Anak-anak pergi mencari kayu bakar dan beberapa di antara mereka pergi ke ladang untuk mencari pekerjaan saat mereka diculik," ujar Usman.

Ia menuturkan kelompok bersenjata kemudian menyergap dan menggiring warga di lokasi itu masuk ke hutan.

Juru bicara kepolisian Zamfara, Muhammed Shehu, membenarkan terjadinya penculikan tersebut. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah orang yang diculik.

Kepolisian setempat bekerja sama dengan tentara dan penjaga keamanan masyarakat lokal sudah bergerak untuk menyelamatkan para korban.

Menurut keterangan warga desa setempat, para penculik belum menyampaikan angka tebusan.

Zamfara memang menjadi salah satu negara bagian yang rawan aksi penculikan. Kelompok bersenjata kerap menyerang dan menculik warga untuk kemudian dijadikan sandera untuk meminta tebusan.

Para penculik bahkan bisa menyandera korban hingga berbulan-bulan jika permintaan mereka tidak dipenuhi.

Tentara Nigeria berkali-kali mengebom hutan tempat kelompok bersenjata tersebut berlindung, tapi penculikan tetap terus terjadi. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika