Gedung 6 Lantai di Tiongkok Roboh, Puluhan Orang Terperangkap

POLISI Tiongkok telah mengevakuasi sembilan orang dari sebuah bangunan enam lantai yang roboh di pusat kota Changsha. Kesembilan orang itu diselamatkan dari reruntuhan.

Polisi Changsha, Minggu (1/5) mengatakan pemilik gedung dan tiga orang lainnya yang bertanggung jawab atas desain dan konstruksinya ditangkap terkait kecelakaan itu.

Lima orang lainnya, yang merupakan anggota perusahaan inspeksi gedung swasta, memberikan laporan keselamatan palsu setelah melakukan audit keamanan gedung hotel. Dari sembilan orang yang berhasil dievakuasi, tujuh di antaranya ditemukan dalam kondisi sadar.

Baca juga: Permukiman 6 Lantai di Changsha Tiongkok Ambruk

Sementara 16 orang lainnya diyakini masih terperangkap, menurut pihak berwenang. Insiden itu terjadi pada Jumat (29/4) sore di Kota Changsha ketika struktur yang digunakan untuk hotel, apartemen, dan bioskop itu ambruk.

Presiden Tiongkok Xi Jinping, Sabtu (30/4), menyerukan pencarian dengan segala cara dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab keruntuhan. 

Kemudian Wali Kota Changsha berjanji memanfaatkan 72 jam untuk penyelamatan dan mencoba yang terbaik untuk mencari orang-orang yang terperangkap.

Sebanyak 700 petugas diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban runtuhnya gedung tersebut.

Menteri Manajemen Darurat Tiongkok Huang Ming mendesak para pejabat untuk mengantisipasi kejadian serupa. Dirinya menyampaikan instruksi tersebut usai memimpin rapat darurat.

Runtuhnya bangunan tidak jarang terjadi di Tiongkok, karena standar keselamatan dan konstruksi yang lemah serta budaya korupsi pejabat yang ditugaskan untuk menegakkan hukum. 

Pada Januari, sebuah ledakan yang dipicu oleh dugaan kebocoran gas meruntuhkan sebuah bangunan di Kota Chongqing, menewaskan sedikitnya 16 orang. (Aljazeera/OL-1)