Pemimpin Ukraina Tuntut Negara Barat untuk Berikan Senjata

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Sabtu, menuntut negara-negara Barat menyediakan sebagian kecil dari perangkat keras militer dalam persediaan mereka.

Beberapa negara telah berjanji untuk mengirim rudal anti-kendaraan lapis baja dan anti-pesawat serta senjata ringan, tetapi Zelenskiy mengatakan Kyiv membutuhkan tank, pesawat dan sistem anti-kapal.

Baca juga: Teknologi 5G Tambah Nilai Manfaat Bagi Masyarakat

"Itulah yang dimiliki mitra kami, itulah yang hanya mengumpulkan debu di sana. Ini semua tidak hanya untuk kebebasan Ukraina, tetapi untuk kebebasan Eropa," katanya dalam pidato video.

Ukraina, katanya, hanya membutuhkan 1% pesawat NATO dan 1% tanknya dan tidak akan meminta lebih.

"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Euro-Atlantik? Apakah itu benar-benar masih Moskow, karena intimidasi?" katanya.

Zelensky telah berulang kali bersikeras bahwa Rusia akan berusaha untuk memperluas lebih jauh ke Eropa jika Ukraina jatuh. NATO tidak mendukung permintaannya untuk zona larangan terbang di atas Ukraina dengan alasan itu dapat memicu perang yang lebih luas.

Sebelumnya pada hari itu Zelensky berbicara dengan mitra Polandia Andrzej Duda dan menyatakan kekecewaannya bahwa pesawat tempur buatan Rusia di Eropa Timur belum dipindahkan ke Ukraina, kata kantor Zelenskiy dalam sebuah pernyataan.

Zelensky mengatakan Po nlandia dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat keputusan tentang pesawat tersebut. 

Awal bulan ini, Washington menolak tawaran Polandia untuk mentransfer jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman untuk digunakan untuk menambah angkatan udara Ukraina. (Malay Mail/Nur/OL-6).