George Bush Ketiga Terjun ke Dunia Politik AS

GENERASI baru keluarga Bush mulai memasuki kancah politik Amerika Serikat (AS) setelah berhasil melaju ke putaran akhir dalam pemilihan jaksa agung Texas.

George P Bush menduduki posisi kedua dalam primary di Texas, Selasa (1/3) malam dan akan berhadapan dengan Kex Paxton, yang berusaha menjabat kembali untuk masa jabatan ketiga, dalam pemilu Mei mendatang.

Paxton merupakan kandidat favorit meski tengah diselidiki terkait dugaan penipuan dan penyuapan oleh FBI.

Baca juga: Joe Biden Sebut Vladimir Putin Sebagai Diktator

Jika Bush kalah dalam pemilu Mei mendatang, hal itu akan menandai terhentinya kiprah keluarga Bush di politik AS karena tidak ada lagi anggota keluarga Bush yang menjawab.

Laki-laki berusia 45 tahun itu merupakan putra mantan Gubernur Florida Jeb Bush, keponakan Presiden ke-43 AS George W Bush, dan cucu Presiden ke-41 AS George HW Bush.

Menjabat sebagai komisioner pertanahan di Texas pada 2014, Bush mendukung Donald Trump kla pemilihan Presiden AS. Trump membalas dukungan Bush itu dengan mempromosikan Paxton.

Bush memiliki darah latin dari ibunya yang kelahiran Meksiko. Dia hanya meraih kurang dari 15% suara semenyara paxton meraih 43% suara pada Selasa (1/3) malam.

"Tadi malam, lebih dari 57% pemilih di Texas menegaskan lewat pemilu bahwa korupsi dan penyalahgunaa kekuasan tidak akan ditoleransi," ujar Bush dalam pernyataan resmi, Rabu (2/3).

"Ken Paxton, saya tidak sabar membuat And abertanggung jawba atas kejahatan Anda di Texas," lanjutnya. (AFP/OL-1)