Salju Tebal Buat Lalu Lintas di Jepang Jadi Kacau

SALJU tebal menyebabkan kemacetan lalu lintas, pembatalan penerbangan, dan gangguan pada layanan kereta api di Jepang tengah pada Senin.

Lebih dari 3.200 rumah tangga berada dalam kondisi tanpa listrik di wilayah tersebut, menurut Kansai Electric Power, ketika para pejabat memperingatkan lebih banyak salju diperkirakan semalam.

Baca juga: AS Kurangi Waktu Isolasi Bagi Mereka yang Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala

Belum ada korban luka atau kematian akibat cuaca yang sangat dingin yang dikonfirmasi, menurut juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno.

"Pola tekanan musim dingin yang kuat menyebabkan salju lebat, terutama di sepanjang sisi Laut Jepang di negara itu dari utara ke barat Jepang, dengan beberapa daerah mengalami rekor hujan salju," kata Matsuno.

"Jumlah salju diperkirakan akan meningkat besok. Kehati-hatian dan waspada masih perlu ditingkatkan," ucapnya.

Sebuah jalan utama di wilayah Shiga ditutup karena kendaraan yang terdampar, kata Matsuno, dengan tayangan TV yang menunjukkan antrean panjang mobil yang tidak bergerak yang kemudian mulai bergerak.

Kemacetan lalu lintas dilaporkan dimulai ketika sebuah truk tergelincir di dekat kota Hikone, di mana salju setebal 68 sentimeter (26 inci) turun dalam 24 jam hingga pagi ini - 30 kali lebih dalam dari rata-rata - menurut penyiar publik NHK.

Dan, ada sekitar 130 penerbangan domestik dibatalkan pada Minggu karena salju, kata Jiji Press, dengan NHK melaporkan sekitar 50 pembatalan pada Senin. (AFP/Nur/OL-6)