Virgin Galactic Jual tambahan 100 Tiket untuk Perjalanan ke Luar Angkasa

VIRGIN Galactic telah menjual tambahan 100 tiket sejak pendiri mereka, Richard Branson, melakukan perjalanan ke luar angkasa, awal tahun ini. Perusahaan itu menjanjikan layanan mereka akan mulai berlangsung pada akahir 2022.

Saat ini, harga tiket Virgin Galactic dijual seharga US$450 ribu (sekitar Rp6,4 miliar) per orang, jauh lebih mahal dari tiket yang dijual pada sekitar 600 orang antara 2005 dan 2014 yaitu seharga antara US$200 ribu (sekitar Rp2,9 miliar) dan US$250 ribu (sekitar Rp3,6 miliar).

"Kami telah memasuki periode pengayaan dengan peta jalan yang jelas untuk meningkatkan daya tahan, ketangguhan, dan keamanan kendaraan kami sebagai persiapan pelayanan komersial pada tahun depan," ujar CEO Virgin Galactic Michael Colglazier dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: NASA: Empat Astronaut Siap Kembali dari Stasiun Luar Angkasa Pekan Depan

"Permintaan untuk perjalanan ke luar angkasa sangat tinggi dan kami telah menjual sejumlah tiket lebih cepat dari yang kami perkirakan," lanjutnya.

Didirikan pada 2004, Virgin Galactic berusaha meraup keuntungan dari penerbangan yang mereka lakukan pada Juli lalu, yang mengantarkan Bransos mengalahkan pemilik Blue Origin Jeff Bezos, dalam waktu beberapa hari, untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Berbeda dengan pesaingnya, Blue Origin dan SpaceX, Virgin Galactic menggunakan pesawat berukuran besar untuk terbang horizontal, mencapai ketinggian tertentu, dan melepaskan pesawat luar angkasa yang mereka bawa ke luar angkasa. (AFP/OL-1)