Menlu Israel Lakukan Kunjungan Perdana ke Mesir setelah 13 Tahun

MENTERI Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi tiba di Kairo, Minggu (30/5), untuk membahas dengan mitranya dari Mesir, Sameh Shoukry, tentang pembentukan gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas yang menguasai Gaza.

Ashkenazi men-tweet dalam bahasa Arab, Inggris, dan Ibrani bahwa perjalanannya ke Kairo merupakan kunjungan resmi pertama Menlu Israel dalam 13 tahun.

"Kami akan membahas pembentukan gencatan senjata permanen dengan Hamas, mekanisme pemberian bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi Gaza dengan peran penting yang dimainkan oleh komunitas internasional," tambahnya.

Dia juga mencatat bahwa pemerintahnya berkomitmen penuh untuk memulangkan tahanan Israel yang ditahan oleh Hamas.

Mesir memainkan peran penting dalam menengahi gencatan senjata awal bulan ini antara Israel dan penguasa Islam Palestina di Gaza, Hamas, yang mengakhiri pertempuran selama 11 hari.

Pejabat senior keamanan Mesir mengonfirmasi kepada AFP, Minggu, bahwa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh juga akan berada di Kairo untuk berdiskusi tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pada saat yang sama, kepala intelijen Mesir Abbas Kamel memimpin delegasi keamanan tingkat tinggi diharapkan berada di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki, para pejabat menambahkan.

"Presiden (Abdel Fattah) al-Sisi menginstruksikan kepala intelijen umum untuk berdiskusi dengan Perdana Menteri Israel (Benjamin Netanyahu) dan pihak berwenang terkait dengan penetapan gencatan senjata permanen dan perkembangan terbaru di front Palestina," kata mereka.

Sisi, yang telah memulihkan peran negaranya yang berpengaruh di regional, juga menugaskan Kamel untuk mengakhiri perpecahan politik antara rival Hamas di Gaza dan Fatah di Tepi Barat, kata para pejabat. (OL-14)