Lasso Dilantik Sebagai Presiden Ekuador

GUILLERMO Lasso dilanti sebagai presiden Ekuador, Senin (24/5), menjadi presiden sayap kanan pertama dalam tempo 14 tahun.

Mantan bankir berusia 65 tahun itu mengalahkan tokoh sayap kiri Andres Arauz dalam pemilu putaran kedua, bulan lalu, untuk menggantikan Lenin Moreno.

Berpakaian jas hitam dan dasi biru muda, Lasso dilantik oleh Ketua Majelis Nasional Guadalupe Llori.

"Hari ini, Ekuador membuka pintu untuk perdagangan dunia," ujar Lasso.

Dia mewarisi negara kaya minyak yang berjuang mengatasi krisis ekonomi dan kesehatan saat pandemi covid-19 telah menulari hampir 420 ribu orang dan menewaskan lebih dari 20 ribu orang.

"Hari ini, saya menerima negara dengan angka pengangguran yang sangat tinggi, negara yang tidak mampu menghadapi pandemi yang brutal," imbuhnya.

Antara Desember 2019 dan Maret tahun ini, angka pengangghuran naik dari 4,6% menjadi 5,5%, saat angka kemiskinan menik menjadi 32% pada Desember 2020 dibandingkan 25% setahun sebelumnya.

Tantangan pertama bagi Lasso adalah membangkitkan ekonomi yang berkontrasi 7,8% pada 2020 dan utang negara sebesar 65% dari GDP. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama