SATU orang tewas dan seorang polisi terluka dalam penembakan di sebuah SMU di Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS), Senin (12/4) waktu setempat.
Kepolisian Knoxville, lewat Twitter, mengatakan ada beberapa korban luka tembak di SMU Austin-East Magnet sebelum mengatakan bahwa satu korban luka akhirnya meninggal dunia.
Sebelumnya, polisi datang ke TKP setelah menerima laporan adanya seorang pria bersenjata di dalam sekolah itu.
Baca juga: Penembakan di Rumah Sakit Paris, Satu Orang Tewas
"Saat mendekati tersangka, terjadi baku tembak. Seorang personel polisi tertembak dan dilarikan ke pusat kesehatan UT dengan luka tembak yang tidak fatal," ungkap kepolisian dalam keterangan resmi.
"Seorang pria dinyatakan tewas di tempat sementara satu orang lainnya ditahan. Tidak diketahui ada korban luka tembak lainnya," imbuh kepolisian.
Otoritas Kota Knoxville telah menginstruksikan keluarga para pelajar untuk berkumpul di sebuah lapangan bisbol di dekat sekolah itu.
"Bangunan sekolah telah diamankan dan pelajar yang tidak terkait dengan insiden itu telah dipulangkan ke keluarga mereka," cicit pengawas sekolah Knox County Bob Thomas.
Wali Kota Knoxville Indya Kincanon mengunjungi polisi yang tertembak di rumah sakit dan kemudian mengatakan polisi itu baik-baik saja.
"Dia akan baik-baik saja. Saya berterima kasih karena dia mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi para pelajar dan guru di sekolah itu," ujar Kincanon.
Penembakan kali ini terjadi tidak lama setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana untuk mengendalikan kepemilikan senjata api.
Biden menyebut kekerasan dengan senjata api adalah epidemi dan mempermalukan AS di dunia internasional dalam pidato pada 8 April. (AFP/OL-1)
