PALANG Merah Fiji mengatakan, Topan Yasa yang melanda Fiji telah menyebabkan malapetaka di beberapa daerah, membuat warga kehilangan tempat berlindung, dan air bersih.
“Korban tewas akibat Topan Yasa, badai kategori lima yang menghantam pada Kamis, bertambah menjadi empat orang,” kata pihak berwenang.
Direktur Jenderal Palang Merah Fiji Ilisapeci Rokotunidau mengungkapkan, hasil pantauan udara menunjukkan bahwa provinsi Bua di utara pulau Vanua Levu mengalami kerusakan sebesar 70 persen, sementara pulau kecil Kia hancur total.
"Ini seperti titik nol, tidak ada yang tersisa," kata Rokotunidau.
Baca juga : Belanda Larang Penerbangan dari Inggris
Sementara pulau terbesar Viti Levu, tempat tinggal bagi sekitar tiga perempat penduduk Fiji, terhindar dari hantaman terburuk, Vanua Levu dan pulau-pulau kecil lainnya sangat membutuhkan air bersih dan tempat berlindung.
“Komunikasi yang terganggu dan cuaca buruk menghambat upaya pemantauan kerusakan tetapi sukarelawan Palang Merah membantu mereka yang membutuhkan,” jelas Rokotunidau.
Selain dampak kerusakan, pihak berwenang juga khawatir tentang potensi penyebaran penyakit.
Sementara itu, Australia telah mengirim pesawat angkatan udara untuk membantu mengawasi daerah yang terkena badai dan telah menawarkan bantuan lebih lanjut ke Fiji jika diperlukan. (CAN/OL-2)
