Dua Orang Tewas Akibat Serangan Teroris di Wina

KELOMPOK bersenjata berat melepaskan tembakan ke enam lokasi di Wina tengah yang dimulai di dekat sinagoga pusat pada Senin (2/11). Serangan brutal itu menewaskan dua orang, termasuk satu penyerang dan melukai lainnya.

Kanselir Austria Sebastian Kurz mengatakan serangan itu sebagai serangan teror yang menjijikkan. Perburuan pun sedang berlangsung untuk beberapa tersangka pelaku yang menurut Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer, bersenjata berat dan berbahaya.

"Kami telah mengumpulkan beberapa unit pasukan khusus yang sekarang mencari terduga teroris. Oleh karena itu, saya tidak membatasi itu ke area Wina karena mereka adalah pelaku keliling," kata Nehammer kepada penyiar ORF.

Dia mendesak masyarakat untuk tetap di dalam rumah sampai semuanya reda dan para pelaku bisa diamankan. Mengingat situasinya masih belum kondusif.

Nehammer juga mengatakan serangan itu dilakukan di sekitar jalan yang menampung sinagoga pusat. Sehingga, dia menyebut sejauh ini peristiwa itu merupakan serangan teroris.

"Saat ini saya dapat memastikan bahwa kami yakin ini adalah serangan teror yang nyata," tegasnya.

"Kami yakin ada beberapa pelaku. Sayangnya ada juga yang luka-luka, mungkin juga tewas," imbuhnya.

Baca juga:  Penyerang Sinagoga di Jerman Lontarkan Ujaran Anti-Semit

Tembakan dilepaskan sekitar pukul 8 malam, dimulai di Seitenstettengasse di distrik pertama yang terletak di pusat kota. Penembakan dimulai hanya beberapa jam sebelum Austria memberlakukan kembali lockdown covid-19 untuk memperlambat penyebaran covid-19. Karena, sebelumnya bar serta restoran penuh sesak saat orang-orang menikmati malam terakhir dengan kebebasan relatif.

ORF melaporkan 15 orang sedang dirawat karena cidera di rumah sakit Wina, dan tujuh orang dalam kondisi serius.

Polisi mengatakan ada satu warga yang meninggal dan beberapa terluka, termasuk satu petugas polisi. Sementara itu, satu tersangka telah ditembak mati oleh petugas polisi.

"Serangan itu dilakukan oleh beberapa tersangka bersenjata senapan. Ada enam lokasi penembakan berbeda," kata polisi Wina.

Pihak berwenang tidak memberikan indikasi identitas penyerang dan motif serangan itu. Sementara, Presiden komunitas Yahudi Wina Oskar Deutsch mengatakan tembakan telah dilepaskan di sekitar sinagog Stadttempel. Tetapi, pihaknya tidak mengetahui alasan atau apakah sinagog itu sendiri telah menjadi sasaran serangan. Dia menambahkan sinagoga dan gedung perkantoran di alamat yang sama telah ditutup pada saat serangan itu.

"Bunyinya seperti petasan, lalu kami sadar itu tembakan," kata salah satu saksi mata yang dikutip ORF.

"Seseorang menembak secara liar dengan senjata otomatis sebelum polisi datang dan melepaskan tembakan," tutur saksi tersebut.(AFP/CNA/OL-5)