WHO Sebut Dunia tidak Siap Hadapi Virus Korona

EPIDEMI virus korona menyebabkan lebih banyak kematian dan gangguan pada Selasa (25/2). Pasalnya, ketika jumlah kasus baru menurun di pusat wabah di Tiongkok, peningkatan kasus justru terjadi di beberapa bagian Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Kepala Delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Bruce Aylward yang memimpin misi gabungan WHO-Tiongkok mengatakan negara-negara lain "sama sekali tidak siap" mengendalikan wabah tersebut.

"Anda harus siap mengendalikan ini pada skala yang lebih besar dan itu harus dilakukan dengan cepat," tegas Aylward, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (26/2).

Baca juga: Korsel Segera Uji Virus Korona Seluruh Jemaat Gereja di Daegu

Iran telah melaporkan 15 kematian akibat virus korona dari hampir 100 orang terinfeksi. Bahkan Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi mengatakan dia tertular virus tersebut.

Virus korona telah merenggut nyawa lebih dari 2.600 orang dan menginfeksi lebih dari 77.000 lainnya di Tiongkok. Di seluruh dunia, ada lebih dari 40 kematian dan 2.700 kasus.

Penyakit itu sekarang telah mencapai puluhan negara, dengan Austria, Kroasia, dan Swiss menjadi tambahan terbaru pada Selasa (25/2).

WHO pun telah meminta negara-negara di dunia untuk mempersiapkan potensi pandemi virus korona. (OL-1)