Paus Fransiskus Tiba di Mozambik dalam Rangkaian Tur Afrika

PAUS Fransiskus tiba di Mozambik, Rabu (4/9), di hari pertama tur tiga negara Afrika-Samudra Hindia. Selain Mozambik, nantinya Fransiskus akan mendatangi Madagaskar dan juga Mauritius.

Dikutip dari laman AFP, Fransiskus diyakini akan disambut puluhan ribu orang di Kota Maputo. Acara puncak akan digelar dalam bentuk misa di sebuah stadion utama Zimpeto di wilayah pesisir.

Pemimpin Vatikan terakhir yang datang ke Mozambik adalah Paus Yohanes Paulus II pada 1988.

Dalam sebuah pesan video menjelang kedatangan ke Mozambik, Fransiskus menekankan perlunya "rekonsiliasi persaudaraan di Mozambik dan seantero Afrika, yang merupakan satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian abadi."

Fransiskus diyakini akan membahas mengenai proses perdamaian di Mozambik, dampak kehancuran Siklon Idai, dan juga pemiihan umum mendatang di negara tersebut.

Baca juga: Serangan Artileri Paksa Bandara di Tripoli Ditutup

Enam bulan usai terjangan Siklon Idai, masih banyak warga Beira yang tidak memiliki tempat tinggal dan kesulitan mendapat makanan.

Lawatan tiga hari Fransiskus di Mozambik terjadi satu bulan usai pemerintah setempat menandatangani perjanjian damai historis dengan mantan grup pemberontak Renamo. Saat ini, Renamo telah menjadi sebuah partai oposisi.

Perang sipil selama 16 tahun telah menghancurkan banyak infrastruktur dan perekonomian Mozambik, negara bekas jajahan Portugal.

Selain soal proses perdamaian dan siklon, Fransiskus juga diperkirakan membahas isu ekstremisme di Mozambik utara. Rangkaian serangan ekstremis di wilayah tersebut telah menewaskan lebih dari 300 orang dalam dua tahun terakhir.

Pemerintah Mozambik telah menghabiskan dana sekitar US$330 ribu atau setara Rp4,6 miliar untuk mempersiapkan kedatangan Fransiskus. Persiapan meliputi perbaikan gereja katedral di Maputo dan sejumlah ruas jalan. (Medcom/OL-2)