Bacaan Niat Puasa Senin Kamis: Makna dan Keutamaan Amalannya

PUASA Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dilakukan oleh umat Islam pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya, sebagai bentuk ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Puasa ini sangat dianjurkan karena merupakan amalan yang rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW, dan memiliki banyak keutamaan spiritual maupun kesehatan.

Berikut Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ ٱلْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini sunnatan lillāhi ta‘ālā.

Baca juga : Bacaan Niat Puasa Senin Kamis: Arab, Latin dan Arti

Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ ٱلْخَمِيسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamīsi sunnatan lillāhi ta‘ālā.

Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.

Baca juga : Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap: Arab, Latin dan Arti

Waktu Membaca Niat

• Niat puasa sunnah boleh dibaca hingga sebelum waktu Dzuhur, selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
• Idealnya niat dilakukan pada malam hari sebelum puasa dimulai.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

1. Meneladani Rasulullah SAW

Rasulullah sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis karena pada hari-hari tersebut amal manusia diangkat ke langit. (HR. Tirmidzi no. 747)

2. Dibukanya Pintu Surga

“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis…” (HR. Muslim no. 2565)

3. Mendapat Pahala Besar

Meski sunnah, puasa Senin Kamis memberikan pahala besar dan mendekatkan kita pada amalan orang saleh.

4. Melatih Kesabaran dan Disiplin

Membantu menjaga hawa nafsu, melatih keikhlasan, serta memperbaiki pola hidup sehat.

5. Meringankan Hisab di Hari Akhir

Puasa sunnah termasuk amalan yang dilipatgandakan pahalanya dan bisa menutupi kekurangan ibadah wajib.

Untuk menjalankan puasa Senin Kamis, baiknya siapkan niat dan sahur meski ringan, hindari makanan berat saat berbuka, cukup dengan kurma dan air lalu salat.

Lalu, gunakan hari itu untuk banyak dzikir, sedekah, atau membaca Al-Qur’an. Jika berhalangan, bisa diganti dengan amal kebaikan lain. (Z-4)