Dokter Spesialis Paru Ingatkan Kembali Berhati-Hati Hadapi Covid-19 Terutama Lansia

DOKTER Spesialis Paru dr Erlina Burhan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menghadapi covid-19 yang kasusnya perlahan naik. Meskipun menurutnya hal itu terasa de javu seperti awal 2020, namun kasus kali tidak separah tahun tersebut dan tergolong ringan mirip seperti flu biasa.

"Gejalanya ringan ringan saja mirip flu. Saran saya untuk kelompok lansia di atas 65 tahun bila ada gejala sebaiknya diperiksa PCR, karena mereka kelompok berisiko," kata Erlina saat dihubungi, Senin (9/6).

Ia juga mengimbau sebaiknya lansia melakukan vaksin booster. Dengan begitu kekebalan terhadap virus tersebut bisa semakin meningkat dan apabila tertular tidak memberatkan.

Baca juga : KSP: Legitimasi Perppu Penundaan Pilkada Harus Kuat

Masyarakat yang terpapar SARS CoV 2 juga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Berbekal pengalaman selama pandemi covid-19 diharapakan menjadi modal agar kebiasaan baik terus dilanjutkan.

"Isolasi mandiri saja di rumah 3-5 hari jika tertular covid-19," ucapnya.

Dihubungi terpisah Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menilai meski kasus covid-19 saat ini tidak mengkhawatrikan tetapi masyarakat tetap perlu berhati-hati.

Baca juga : Pemerintah Kembali Ingatkan Pentingnya Isolasi Diri

"Sampai saat ini menurut menteri kesesehatan di seluruh Indonesia baru ditemukan 121 kasus, dan dari seluruh kasus tersebut sembuh, tidak ada yang mengkhawatirkan. Memang kita butuh ekstra hati-hati," ungkap Irma.

Diberitakan sebelumnya 2 warga Kalimantan Timur dilaporkan positif covid-19 berdasarkan tes swab antigen. Saat ini keduanya sedang menjalani isolasi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

"Makanya menteri kesehatan mengimbau agar seluruh rakyat kembali berhati-hati dan kembali melakukan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker di kerumunan," pungkasnya. (H-4)