Meningkatkan Perhutanan Sosial dengan Perkuat KUPS

United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia mendukung perhutanan sosial dengan menguatkan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

"UNDP sebagai lembaga pembangunan berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia, termasuk dalam penguatan perhutanan sosial. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah fasilitasi bagi KUPS yang dipimpin atau terdiri dari perempuan untuk memperoleh akses terhadap pengetahuan, pelatihan, dan permodalan," kata Senior Advisor untuk Nature and Climate, UNDP Indonesia Erwin Widodo saat dihubungi, Jumat (30/5).

Diketahui sekitar 8,3 juta Ha hutan dikelola masyarakat. Namun 91% KUPS masih belum produktif secara ekonomi. 

Baca juga : Cek Perhutanan Sosial di Majalengka, Kemenhut Pastikan Petani Hutan Dapat Pupuk

"Melalui Climate Promise dan REDD+ program telah memfasilitasi kegiatan dialog di Makassar tahun lalu yang mempertemukan KUPS perempuan dengan lembaga keuangan mikro dan sumber pendanaan alternatif," ujarnya.

Inisiatif ini juga diintegrasikan untuk memperluas jejaring dan kemitraan antara komunitas lokal dengan sektor swasta, khususnya dalam pengembangan ekonomi hijau berbasis hutan. 

"Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa program perhutanan sosial berjalan secara inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (H-1)