Sholat Ashar: Panduan Lengkap, Mudah & Benar!

Dalam kehidupan seorang Muslim, sholat Ashar menempati posisi yang sangat penting. Ia bukan sekadar ritual ibadah, melainkan juga sebuah momen refleksi di tengah kesibukan duniawi. Sholat ini menjadi penanda pergantian siang menuju sore, sebuah waktu di mana energi mulai menurun dan pikiran membutuhkan ketenangan. Memahami tata cara sholat Ashar yang benar dan khusyuk adalah kunci untuk meraih keberkahan dan ketenangan batin.

Keutamaan Sholat Ashar dalam Islam

Sholat Ashar memiliki keutamaan yang luar biasa dalam agama Islam. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga sholat ini, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun. Dalam beberapa hadits, disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat Ashar akan kehilangan amalannya pada hari itu. Ini menunjukkan betapa besar dampak sholat Ashar terhadap kualitas spiritual seseorang. Selain itu, sholat Ashar juga menjadi pembeda antara orang beriman dan orang munafik. Orang munafik cenderung menunda-nunda sholat Ashar hingga mendekati waktu Maghrib, karena mereka tidak merasakan kenikmatan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Lebih lanjut, sholat Ashar merupakan salah satu dari dua sholat yang disebutkan secara khusus dalam Al-Quran, yaitu sholat Ashar dan sholat Subuh. Hal ini menunjukkan bahwa kedua sholat ini memiliki kedudukan yang istimewa di sisi Allah SWT. Menjaga sholat Ashar berarti menjaga hubungan baik dengan Allah SWT, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dengan melaksanakan sholat Ashar secara rutin dan khusyuk, seorang Muslim akan mendapatkan pahala yang besar, serta terhindar dari siksa api neraka.

Baca juga : Sholat Ashar: Tata Cara Lengkap & Mudah!

Waktu Pelaksanaan Sholat Ashar

Waktu pelaksanaan sholat Ashar dimulai setelah matahari condong ke barat, yaitu ketika bayangan suatu benda melebihi panjang benda itu sendiri. Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan akhir waktu Ashar. Sebagian ulama berpendapat bahwa waktu Ashar berakhir ketika matahari mulai menguning, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa waktu Ashar berakhir ketika matahari terbenam. Namun, yang paling utama adalah melaksanakan sholat Ashar di awal waktu, karena hal itu lebih dicintai oleh Allah SWT. Menunda-nunda sholat Ashar tanpa alasan yang syar'i adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Untuk mengetahui waktu Ashar secara tepat, kita dapat menggunakan berbagai aplikasi atau website yang menyediakan jadwal sholat. Selain itu, kita juga dapat melihat langsung kondisi matahari di langit. Ketika matahari sudah condong ke barat dan bayangan benda sudah melebihi panjang benda itu sendiri, maka itulah waktu Ashar. Penting untuk diingat bahwa waktu sholat dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi geografis. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan jadwal sholat yang sesuai dengan lokasi tempat tinggal kita.

Tata Cara Sholat Ashar yang Benar

Sholat Ashar terdiri dari empat rakaat. Berikut adalah tata cara sholat Ashar yang benar:

Baca juga : Sholat Ashar: Tata Cara Lengkap & Mudah!

1. Niat: Mengucapkan niat sholat Ashar di dalam hati. Niat sholat Ashar adalah: Usholli fardhol 'ashri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala (Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala).
2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar.
3. Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram. Doa iftitah yang umum dibaca adalah: Allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro wasubhanallahi bukrotaw wa ashila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fataras samawati wal ardho hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil 'alamin. La syarika lahu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin.
4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
5. Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
6. Ruku': Membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut sambil mengucapkan Subhana robbial 'adzimi wabihamdih sebanyak tiga kali.
7. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga sambil mengucapkan Sami'allahu liman hamidah. Kemudian, setelah berdiri tegak, mengucapkan Robbana lakal hamdu mil'as samawati wamil'al ardhi wamil'a ma syi'ta min syai'in ba'du.
8. Sujud: Bersujud dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki di atas sajadah sambil mengucapkan Subhana robbial a'la wabihamdih sebanyak tiga kali.
9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud dengan membaca doa: Robbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni.
10. Sujud Kedua: Melakukan sujud kedua seperti sujud pertama.
11. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit dari sujud kedua untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
12. Melakukan Rakaat Kedua: Melakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama, dimulai dari membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
13. Tasyahud Awal: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk untuk membaca tasyahud awal. Bacaan tasyahud awal adalah: Attahiyyatul mubarokatus sholawatut thoyyibatu lillah. Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warohmatullahi wabarokatuh. Assalamu 'alaina wa'ala 'ibadillahis sholihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosulullah.
14. Bangkit untuk Rakaat Ketiga: Bangkit dari duduk tasyahud awal untuk melanjutkan ke rakaat ketiga.
15. Melakukan Rakaat Ketiga dan Keempat: Melakukan rakaat ketiga dan keempat seperti rakaat pertama dan kedua, namun tanpa membaca surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah.
16. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat keempat, duduk untuk membaca tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir adalah sama dengan bacaan tasyahud awal, ditambah dengan bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW: Allahumma sholli 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama shollaita 'ala ibrohima wa 'ala ali ibrohima innaka hamidum majid. Allahumma barik 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama barokta 'ala ibrohima wa 'ala ali ibrohima innaka hamidum majid.
17. Salam: Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan Assalamu'alaikum warohmatullah.

Tips Agar Sholat Ashar Lebih Khusyuk

Khusyuk dalam sholat adalah tujuan utama setiap Muslim. Berikut adalah beberapa tips agar sholat Ashar kita lebih khusyuk:

• Berwudhu dengan Sempurna: Berwudhu dengan sempurna akan membersihkan diri kita dari hadas kecil, serta mempersiapkan hati dan pikiran untuk menghadap Allah SWT.
• Memahami Makna Bacaan Sholat: Memahami makna setiap bacaan dalam sholat akan membantu kita untuk lebih fokus dan merenungkan kebesaran Allah SWT.
• Menghindari Gangguan: Mencari tempat yang tenang dan sepi untuk melaksanakan sholat, serta mematikan notifikasi handphone agar tidak terganggu.
• Mengingat Kematian: Mengingat kematian akan membuat kita lebih menghargai waktu yang diberikan oleh Allah SWT, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya beribadah.
• Berdoa Sebelum Sholat: Berdoa sebelum sholat agar Allah SWT memberikan kekhusyukan dalam sholat kita.
• Fokus pada Gerakan dan Bacaan: Memfokuskan pikiran pada setiap gerakan dan bacaan dalam sholat, serta menghindari pikiran-pikiran yang melayang.
• Merasa Hadir di Hadapan Allah SWT: Merasakan bahwa kita sedang berdiri di hadapan Allah SWT, serta menyadari bahwa Allah SWT Maha Melihat dan Maha Mendengar.

Hikmah Sholat Ashar dalam Kehidupan Sehari-hari

Sholat Ashar bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga memiliki hikmah yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan sholat Ashar secara rutin dan khusyuk, kita dapat merasakan berbagai manfaat, di antaranya:

• Meningkatkan Kedisiplinan: Sholat Ashar melatih kita untuk disiplin dalam mengatur waktu, serta memprioritaskan ibadah di atas kesibukan duniawi.
• Menjaga Kesehatan Mental: Sholat Ashar memberikan ketenangan batin dan mengurangi stres, sehingga membantu menjaga kesehatan mental.
• Mempererat Hubungan dengan Allah SWT: Sholat Ashar menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
• Meningkatkan Produktivitas: Sholat Ashar memberikan energi positif dan semangat baru, sehingga membantu meningkatkan produktivitas dalam bekerja atau belajar.
• Menghindarkan Diri dari Perbuatan Maksiat: Sholat Ashar mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT, sehingga membantu menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.

Dengan memahami keutamaan, tata cara, dan hikmah sholat Ashar, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat ini dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan dalam hidup kita. Aamiin ya robbal 'alamin.