13 Dampak Negatif Sering Konsumsi Telur Mentah

TELUR mentah adalah telur yang belum dimasak atau dipanaskan sama sekali, baik bagian putih maupun kuningnya masih dalam keadaan cair.

Telur ini biasanya dikonsumsi secara langsung tanpa proses pemanasan, seperti dalam minuman jamu, adonan kue, atau diet protein tertentu.

Berikut 13 Dampak Negatif Sering Konsumsi Telur Mentah

1. Risiko Infeksi Salmonella

Telur mentah bisa mengandung bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti diare, demam, muntah, dan sakit perut.

2. Penyerapan Biotin Terhambat

Putih telur mentah mengandung avidin, protein yang bisa mengikat biotin (vitamin B7), sehingga tubuh sulit menyerapnya. Kekurangan biotin bisa mengganggu metabolisme dan kesehatan rambut/kuku.

3. Protein Sulit Dicerna

Protein dalam telur mentah lebih sulit diserap tubuh dibandingkan telur matang. Tubuh hanya menyerap sekitar 50% protein dari telur mentah, sedangkan dari telur matang bisa hingga 90%.

4. Mual atau Muntah

Sebagian orang merasa mual karena tekstur atau rasa amis dari telur mentah, yang bisa memicu muntah terutama pada perut kosong.

5. Gangguan Saraf (akibat kekurangan biotin)

Kekurangan biotin akibat avidin dalam telur mentah bisa menyebabkan gejala seperti lelah, kebingungan, atau gangguan saraf.

6. Memperberat Sistem Pencernaan

Telur mentah lebih sulit dicerna dan bisa menyebabkan perut kembung, rasa tidak nyaman, atau gangguan pencernaan pada beberapa orang.

7. Tidak Steril dan Berisiko Kontaminasi

Telur mentah yang tidak dicuci dengan benar bisa mengandung bakteri di kulit cangkangnya.

8. Alergi

Telur mentah bisa lebih mudah memicu reaksi alergi bagi mereka yang sensitif terhadap protein telur.

9. Berpotensi Menurunkan Imunitas

Infeksi bakteri dari telur mentah bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, terutama pada anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

10. Paparan Enzim yang Mengganggu Sistem Pencernaan

Telur mentah mengandung enzim yang bisa menghambat kerja enzim pencernaan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

11. Tidak Higienis jika Asal Telur Tidak Jelas

Telur dari peternakan yang tidak bersih atau penyimpanan yang buruk bisa mengandung mikroorganisme berbahaya.

12. Rasa dan Aroma Tidak Enak

Banyak orang merasa mual karena rasa amis dan bau khas telur mentah, yang bisa mengurangi selera makan atau bahkan menyebabkan trauma makan.

13. Berisiko pada Ibu Hamil dan Anak Kecil

Ibu hamil, anak-anak, dan orang dengan sistem imun lemah tidak dianjurkan makan telur mentah, karena risiko infeksi lebih tinggi dan bisa berdampak serius.

Meski sebagian orang mengonsumsi telur mentah untuk alasan kebugaran atau tradisi, risikonya jauh lebih tinggi daripada manfaatnya. Telur sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang agar aman dan nutrisinya lebih optimal. (Z-4)