​​​​​​​13 Bahaya Terlalu Kenyang saat Makan

KENYANG adalah kondisi ketika perut terasa penuh setelah makan, sehingga tidak lagi merasa lapar.

Rasa kenyang terjadi karena lambung sudah terisi makanan dan tubuh mengirim sinyal ke otak melalui hormon leptin untuk memberi tahu bahwa asupan sudah cukup.

Berikut 13 Bahaya Terlalu Kenyang saat Makan

1. Perut Kembung & Tidak Nyaman

Makan berlebihan menyebabkan perut terasa penuh dan begah karena lambung terlalu meregang.

Baca juga : Daftar 10 Makanan Penurun Berat Badan yang Sebaiknya Dikonsumsi Secara Rutin

2. Gangguan Pencernaan (Dispepsia)

Terlalu banyak makanan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.

3. Kenaikan Berat Badan

Kalori berlebih dari makanan yang tidak terbakar akan disimpan sebagai lemak, meningkatkan risiko obesitas.

4. Meningkatkan Risiko Diabetes

Makan dalam porsi besar, terutama makanan tinggi gula dan karbohidrat, bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

5. Refluks Asam & GERD

Makanan berlebih bisa mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn).

6. Rasa Lelah & Ngantuk

Setelah makan banyak, tubuh mengalihkan energinya untuk mencerna makanan, menyebabkan rasa kantuk yang berat.

7. Resiko Penyakit Jantung

Makan berlebihan, terutama makanan berlemak tinggi, bisa meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, berisiko memicu penyakit jantung.

8. Perut Mudah Membesar

Lambung yang sering meregang akibat makan terlalu kenyang bisa menyebabkan kapasitas perut bertambah, membuat seseorang makan lebih banyak ke depannya.

9. Gangguan Fungsi Hati

Makan berlebihan meningkatkan kerja hati dalam memproses lemak dan gula, berisiko menyebabkan fatty liver (perlemakan hati).

10. Perubahan Hormon & Nafsu Makan Berlebih

Sering makan berlebihan bisa mengganggu hormon leptin dan ghrelin, yang mengatur rasa lapar, sehingga sulit merasa kenyang.

11. Memicu Peradangan dalam Tubuh

Makanan berlebih, terutama yang tinggi gula dan lemak jenuh, bisa meningkatkan peradangan dan risiko penyakit kronis.

12. Sering Buang Gas & Sendawa

Pencernaan yang bekerja ekstra keras akan menghasilkan lebih banyak gas, menyebabkan perut terasa penuh dan sering bersendawa.

13. Risiko Gangguan Metabolisme

Metabolisme bisa terganggu akibat pola makan berlebih, meningkatkan risiko sindrom metabolik yang berhubungan dengan diabetes dan hipertensi.

Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya makan dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan, agar sistem pencernaan tetap bekerja optimal. (Z-4)