Makna Tahun Ular Kayu pada Imlek 2025

IMLEK 2576 Kongzili jatuh pada 29 Januari 2025 lalu. Ular merupakan shio keenam dari 12 hewan untuk mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu, sementara kayu merupakan elemen yang menggambarkan sifat pada shio tersebut.

Tokoh komunitas keagamaan Tao, Flyming Lika menyebut makna imlek dan shio ular kayu pada 2025 adalah transformasi, kreativitas, kebijaksanaan, dan pertumbuhan. Tahun ini juga diprediksi membawa peluang baru di berbagai bidang kehidupan. 

"Tahun Baru Imlek 2025 adalah kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga, merefleksikan pencapaian, dan merencanakan masa depan dengan semangat baru," kata Flyming Lika, Senin (17/2).

Baca juga : Ibadah Imlek di Kelenteng Hok Tek Bio PurbaIingga Berlangsung Kondusif

Dengan tradisi yang kaya dan makna yang mendalam, perayaan ini terus menjadi momen penting bagi Umat Tao di seluruh dunia. Ribuan umat Tao sembayang di klenteng Zhen Cheng Gong, Meruya, Jakarta Barat yang dikenal sebagai salah satu pusat spiritual Tao yang berpengaruh di Jakarta, kembali menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga dan melestarikan tradisi ini.

Selain menjadi tempat ibadah, klenteng ini juga menjadi tempat berkumpulnya umat dari berbagai daerah yang ingin memperkuat ikatan spiritual. Perayaan Imlek dipimpin langsung oleh Flyming Lika, yang memandu jalannya prosesi peribadatan dan doa bersama. 

Tahun Baru Imlek bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga momen refleksi dan harapan baru. Bagi masyarakat Tao, Imlek adalah waktu untuk mngingat dan menghormati leluhur, memperkuat nilai kebersamaan dan rasa syukur, menanamkan doa untuk keberuntungan dan masa depan yang lebih cerah.

Baca juga : Pakar Feng Shui Sebut Arah Timur Jadi Pintu Berkah di Tahun Ular Kayu

"Perayaan Tahun Baru Imlek bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi merupakan momen penuh makna bagi masyarakat Tao di seluruh dunia," ujar dia.

Imlek menjadi waktu untuk merefleksikan perjalanan hidup selama setahun terakhir, menyambut tahun baru dengan penuh harapan, dan memperkuat nilai-nilai penting seperti kebersamaan, rasa syukur, dan penghormatan terhadap leluhur. 

Lebih dari itu, perayaan Imlek menjadi ajang untuk menjaga kelestarian budaya dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dengan semangat kebersamaan dan harapan baru, Imlek mengajarkan pentingnya menghargai nilai-nilai kehidupan, mempererat hubungan keluarga, dan menciptakan harmoni yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca juga : Shio yang 'Ciong' pada Tahun Ular Kayu 2025 Diminta Mawas Diri

Flyming Lika membagikan tips menyambut Tahun Ular Kayu
Agar berjalan penuh keberuntungan, penting untuk menyelaraskan diri dengan nilai-nilai yang diwakili ular kayu, mulai dari introspeksi, perencanaan matang, hingga menciptakan harmoni dalam kehidupan. 

Berikut sejumlah tips menyambut tahun Ular Kayu dengan positif dan penuh semangat, gunakan elemen kayu dalam dekorasi rumah, seperti furnitur kayu atau tanaman hias, untuk mencerminkan sifat alami dan harmonis.

"Seperti ular yang mengganti kulit, gunakan tahun ini untuk melepaskan kebiasaan lama yang tidak lagi berguna dan menetapkan tujuan baru. Cobalah mempelajari keterampilan baru atau menyalurkan energi kreatif ke dalam proyek yang sudah lama direncanakan," ungkapnya.

Kayu melambangkan pertumbuhan, sehingga tahun ini juga baik untuk memperkuat hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Ular kayu dalam tahun baru Imlek menawarkan pelajaran berharga tentang transformasi, kreativitas, dan keseimbangan. 

"Kombinasi ini mengajak untuk memanfaatkan kebijaksanaan ular dan keluwesan kayu dalam menghadapi tantangan hidup. Memahami maknanya dapat menyambut tahun baru dengan optimisme dan semangat tumbuh. Tutur bapak flyming lika yang bertempat di klenteng Zhen cheng gong meruya jakarta barat," pungkasnya. (H-2)