Trisakti Tourism Expo 2024 Wujudkan Pendidikan Pariwisata Berbasis Kewirausahaan

 

INSTITUT Pariwisata Trisakti kembali menggelar Trisakti Tourism Expo (TTE) di Kampus IP Trisakti, Jakarta Selatan, 13-14 Desember 2024. Ajang tahunan yang telah memasuki tahun ketiga ini juga merupakan penutup rangkaian Dies Natalis ke-55 IP Trisakti.

 

Baca juga : Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju

Rektor Institut Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati menyebut Trisakti Tourism Expo bertujuan untuk menampilkan hasil proyek akhir mahasiswa dan memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja.

 

“Kami memastikan, betul tidak apa yang diajarkan oleh dosen di dalam proses pembelajaran bisa dibuktikan dengan kegiatan ini. Mudah-mudahan dalam pameran pada tertarik dengan hasil ide yang disampaikan,” katanya dalam sambutan pada pembukaan TTE 2024, Jumat (13/12).

Baca juga : Dorong Ekosistem Kewirausahaan untuk Bangun Bisnis Berkelanjutan

 

IP Trisakti sendiri berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi melalui kurikulum berbasis praktik lapangan. Didukung tenaga pengajar profesional, fasilitas lengkap, dan jaringan industri yang luas, mahasiswa dibekali keterampilan aplikatif yang relevan untuk kebutuhan industri pariwisata yang dinamis.

 

Baca juga : Gerakan Satu Juta Entrepreneur menuju Indonesia Emas 2045

TTE 2024 menghadirkan berbagai kegiatan seperti Expo Entrepreneur yang menampilkan 56 booth produk makanan, minuman, paket wisata, dan souvenir hasil karya mahasiswa. Selain itu ada Podcast bertajuk Education & Excitement: Tantangan & Peluang Karir di Industri Pariwisata; Guest Lecture oleh owner Wisata Bukit Kayoe Putih; demo masak; dan berbagai lomba.

 

Wakil Rektor I (Bidang Akademik & Kemahasiswaan) IP Trisakti Agus Riyadi mengatakan TTE ini awalnya dihadirkan untuk mengangkat pariwisata Indonesia dalam pemulihan pascacovid-19, khususnya di lingkungan IP Trisakti.

Baca juga : ASEAN SEDP 3.0 Beri Dampak Nyata Bagi Pertumbuhan Wirausaha Sosial

 

Di samping itu, acara tersebut juga sejalan dengan perubahan kurikulum ketika skripsi bisa diganti dengan proyek akhir.

 

“Proyek akhir ini untuk yang vokasi, 1 project tiga orang, sesuai dengan program studinya. Misalnya perhotelan terkait dengan F&B, di usaha perjalan wisata terkait bidang dan paket wisata,” kata Agus saat ditemui di sela-sela acara.

 

Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini juga mendapat sambutan dari pihak luar, terutama lingkungan sekitar kampus IP Trisakti. Agus mencontohkan. Kegiatan mahasiswa IP Trisakti ini menginspirasi ibu-ibu PKK untuk membuat event serupa di kelurahan maupun kecamatan.

 

Di sisi lain, keberadaan TTE juga terkait pencapaian indikator kinerja utama perguruan tinggi, salah satunya adalah menghasilkan lulusan entrepreneur.

 

“Pandemi lalu kan salah satunya (dampak yang ditimbulkan) men-drop pekerjaan-pekerjaan. Jadi diharapkan mahasiswa itu lulus tidak hanya sebagai pekerja tapi juga membuka bisnis,” kata Agus.

 

Ia menyebut sejak 2021 terus ada peningkatan jumlah lulusan IP Trisakti yang membuka bisnis. “Kalau tahun lalu capaiannya kurang lebih 50%, sekarang ini targetnya 60% lulusan sudah harus punya usaha,” ujarnya.

 

Camat Pesanggrahan Jakarta Selatan Agus Ramdani sangat mengapresiasi kegiatan TTE ini. Ia berharap pihaknya dan IP Trisakti bisa bersinergi dalam mempromosikan produk-produk mahasiswa.

 

“Mungkin ke depan kita bisa sinergikan juga beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Pesanggrahan, bagaimana sekolah-sekolah setiap tahun menyelenggarakan studi tour dan lain-lain, ini bisa kita koneksikan. Saya yakin mahasiswa di sini juga belajar bagaimana memanage sebuah perjalanan, acara, dan lain sebagainya,” katanya.

 

“Selain sekolah, swasta-swasta yang ada di Kecamatan Pesanggrahan pun harus mengenal TTE ini, mereka bisa kita undang sehingga mereka tahu apa saja yang dilakukan para mahasiswa di sini untuk kita bawa keluar,” pungkasnya.

 

TTE 2024 didukung berbagai sponsor. Mereka antara lain Kedutaan Tunisia, Multi Tours, IMI Switzerland, NCSA, PT. Anggana Catur Prima, PT. Eloda Mitra (Bernardi), UNOX, CIMORY, The 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa, Bens Radio, Ra Premier, ASITA, Pusat Bisnis Kepariwisataan, FIT HUB, ERHA Clinic, PT. Gastro Gizi Sarana, PT. Ajinomoto, Alumni LJ, serta para dosen dan tenaga kependidikan Institut Pariwisata Trisakti. (H-3)