Soal Analogi Burung Unta di Pidato Prabowo, Begini Faktanya

PRABOWO Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia periode (2024-2029) pada hari ini, Minggu (20/10). Pelantikan itu dilakukan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen RI, dan dihadiri sejumlah petinggi negara hingga sederet perwakilan negara lain.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pidato perdana sebagai seorang presiden. Ada yang menarik, Prabowo menggunakan sejumlah analogi hewan, salah satunya burung unta.

Pada analogi burung unta, Prabowo mengajak pemerintah untuk berani melihat kenyataan dan tidak boleh cepat puas serta gembira dengan prestasi. Ia bahkan sempat menyinggung terkait kebanggaan pemerintah Indonesia yang diterima di kalangan G20. Presiden Prabowo mempertanyakan apakah penerimaan itu sungguh-sungguh sudah melihat gambaran utuh dari keadaan Indonesia.

Baca juga : Prabowo: Kita Harus Berani Melihat Hambatan dan Tantangan di Depan

“Kita tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, kalau melihat sesuatu yang tidak enak memasukkan kepalanya ke dalam tanah, mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani. Marilah kita berhimpun bersatu untuk mencari solusi-solusi jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut,” ucap Prabowo.

Namun apakah benar burung memasukan kepala kedalam tanah karena terancam atau malu? Dikutip dari BBC, burung unta tidak memasukkan kepala ke dalam tanah karena terancam atau malu, hal itu justru dilakukan untuk mengerami telur mereka.

“Sebagai burung yang tidak bisa terbang, burung unta tidak dapat membangun sarang di pohon, jadi mereka bertelur di lubang yang digali di tanah. Untuk memastikan telur dipanaskan secara merata, mereka sesekali menjulurkan kepala ke dalam sarang untuk memutar telur, yang membuatnya tampak seperti mencoba bersembunyi,” tulis BBC.

Dalam kenyataannya, ketika burung unta merasakan ancaman, mereka tidak menyembunyikan kepala melainkan akan berlari dengan kecepatan luar biasa mencapai 70 km/jam. Kaki yang panjang dan kuat memungkinkan mereka melarikan diri dengan cepat.(M-3)