Dulu Jualan Es Batu, Kini, Ahmad Kabier Arrifai Sukses Berbisnis

DI usia yang masih sangat muda, Ahmad Kabier Arrifai, atau lebih dikenal dengan nama panggilan Rifaii, telah menorehkan prestasi yang mengesankan sebagai seorang pengusaha.

Lahir pada 29 Juni 2005 di Jakarta, Rifaii adalah contoh nyata bagaimana kesuksesan dapat diraih meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Di usia 19 tahun, ia telah mencetak sejarah pribadinya dengan menjadi salah satu pengusaha muda sukses di bidang investasi dan merambah bisnis sampingan seperti penjualan iPhone.

Perjalanan Rifaii menuju kesuksesan tidak selalu mudah. Sejak usia dini, ia sudah menunjukkan ketekunan dan bakat bisnis yang luar biasa.

Dimulai dari berjualan es batu saat masih duduk di bangku SD, Rifaii kecil telah menanamkan jiwa wirausaha dalam dirinya. Di tingkat SMP, minat bisnisnya berkembang ke arah yang lebih modern, yaitu dengan berbisnis jual beli akun gim seperti PUBG Mobile dan Free Fire.

Dunia gim yang sedang populer kala itu menjadi lahan subur bagi Rifaii untuk terus mengasah keterampilan bisnisnya.

Titik balik perjalanan bisnis Rifaii terjadi saat ia beranjak ke bangku SMA. Pada masa ini, Rifaii mulai fokus menjadi joki akun gim PUBG Mobile dan ikut serta dalam berbagai turnamen untuk mendapatkan penghasilan.

Kegigihannya dalam dunia gim tidak hanya membuatnya dikenal di kalangan gamers, tetapi juga menjadi titik awal kesuksesannya dalam menghasilkan modal yang cukup untuk terjun ke dunia investasi digital.

Satu langkah besar yang diambil Rifaii adalah ketika ia memutuskan mengalihkan modal dari bisnis joki dan turnamen game ke investasi.

Meski masih remaja dan minim pengalaman di bidang investasi, Rifaii tidak takut mengambil risiko. Bermodal hanya Rp1 juta, ia belajar secara otodidak mengenai investasi dari berbagai sumber di internet, terutama YouTube.

Dalam kurun waktu satu bulan, Rifaii berhasil membalikkan modal tersebut menjadi keuntungan sebesar Rp50 juta. Keberhasilan ini menjadi momentum penting yang mengubah hidupnya.

Namun, perjalanan Rifaii tidak selalu mulus. Selain menghadapi tantangan dalam mengelola waktu karena sering absen sekolah demi fokus belajar investasi, ia juga pernah mengalami kegagalan di bisnis clothing yang digelutinya.

Meskipun demikian, kegagalan tersebut tidak membuat Rifaii mundur. Ia justru mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tersebut, yang membantunya semakin matang dalam menjalankan bisnis di masa depan.

Rifaii juga pernah memiliki akun YouTube dengan jumlah subscriber mencapai 89 ribu. Namun, akun tersebut diretas, sehingga Rifaii harus menghadapi kehilangan yang besar. Meski demikian, ia tetap optimistis dan terus melangkah maju dengan fokus pada bisnis yang dijalankan.

Tidak hanya berfokus pada investasi, Rifaii juga memperluas portofolio bisnisnya dengan merambah ke bidang penjualan iPhone. Bisnis ini merupakan respon cerdas Rifaii terhadap tren pasar yang sedang berkembang, khususnya permintaan tinggi akan gadget premium seperti iPhone di Indonesia.

Melihat peluang besar di industri ini, Rifaii memutuskan memulai bisnis sampingan penjualan iPhone yang hingga kini terus berkembang.

Kemampuan Rifaii untuk memanfaatkan peluang di berbagai bidang, baik di dunia investasi digital maupun bisnis konvensional seperti penjualan ponsel, menjadi bukti fleksibilitasnya sebagai seorang pengusaha muda. Ia mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman dan mengelola bisnis dengan pendekatan yang inovatif.

Di usia 17 tahun, Rifaii telah mampu membeli motor sendiri, dan di usia 18 tahun, ia berhasil membeli mobil pertama dari hasil kerja kerasnya. Prestasi ini mencerminkan kemampuannya dalam mengelola keuangan dan meraih pencapaian yang diidamkan banyak anak muda seusianya.

Rifaii dikenal sebagai sosok yang tidak menyerah meski sempat diremehkan orang-orang di sekitarnya, termasuk gurunya di sekolah, karena sering absen untuk fokus pada bisnis.

Materi tentang investasi yang minim diajarkan di sekolah tidak menghentikannya untuk belajar secara mandiri. Ketekunan dan keinginannya untuk sukses mendorong Rifaii menggali informasi sebanyak mungkin dari internet dan platform seperti YouTube.

Kini, Rifaii menjadi sosok yang menginspirasi banyak anak muda di Indonesia. Kisah suksesnya yang dimulai dari bisnis kecil hingga mampu meraih kesuksesan di dunia investasi dan bisnis penjualan iPhone menunjukkan bahwa dengan tekad, ketekunan, dan keberanian untuk memulai, siapa saja bisa meraih mimpi mereka.

Rifaii telah membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan. Di era digital yang penuh dengan peluang, anak muda seperti Rifaii menunjukkan bahwa masa depan cerah bisa dicapai dengan langkah yang tepat, inovasi, dan kemauan untuk terus belajar.

Melihat kesuksesannya yang terus berkembang, Rifaii optimistis akan masa depan bisnisnya. Ia berharap dapat terus berinovasi dan memperluas usahanya ke sektor-sektor lain yang potensial.

Dengan pengalaman yang telah ia peroleh, Rifaii percaya bahwa masih banyak peluang yang bisa digali di dunia digital maupun bisnis konvensional. Ia juga berharap dapat menjadi teladan bagi generasi muda lainnya untuk berani bermimpi besar dan tidak takut memulai langkah pertama menuju kesuksesan.

Sebagai seorang pengusaha muda, Rifaii tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada bagaimana ia bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menginspirasi anak muda untuk memanfaatkan teknologi dan peluang di era digital.

Kisahnya adalah bukti bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi dengan ketekunan, keberanian, dan belajar dari setiap kegagalan, mimpi besar bisa diwujudkan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama