Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Festival Kewirausahaan Siswa Diharapkan Cetak Wirausaha Muda

Syarief Oebaidillah
30/9/2016 01:10
Festival Kewirausahaan Siswa Diharapkan Cetak Wirausaha Muda
(Istimewa)

DIREKTORAT Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan wahana kreativitas baru dalam bidang kewirausahaan bagi siswa-siswi SMA melalui Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (Fiksi).

Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud Purwadi Sutanto berharap, kegiatan itu dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan karakter wirausaha siswa. Peningkatan itu penting dalam rangka menghadapi komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ditambahkan Purwadi, Fiksi menjadi fasilitas bagi siswa SMA mengembangkan minat dan kemampuan selain akademik di kelas, yaitu bakat berwirausaha dengan basis ilmu pengetahuan yang mereka miliki.

"Kami ingin memfasilitasi seluruh minat dan bakat siswa mulai dari sains (OSN), seni (FLS2N), olahraga (O2SN), dan sekarang di bidang kewirausahaan (Fiksi). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia dapat mengaplikasikan ide-ide inovatifnya berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya kelak," katanya di Jakarta, Kamis (29/9).

Kasubdit Peserta Didik,Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud, Suharlan, menambahkan kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak dan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya guna mendorong bakat pelajar dalam bidang kewirausahaan.

"Bakat siswa dalam bidang kewirausahaan ini sangat kreatif dan bernilai ekonomis. Hal ini tampak dari hasil karya yang dipamerkan para finalis dan hasil penilaian juri. Mereka sudah menunjukkan kemampuan dan bakat wirausaha yang luar biasa," ujarnya.

Bidang yang dilombakan pada Fiksi 2016 terdiri atas bidang boga, fesyen, kerajinan, desain grafis, aplikasi, dan gim digital. Serta bidang lainnya, yaitu bidang inovasi dan kreativitas siswa yang dikembangkan tetapi tidak terakomodasi dalam 5 bidang sebelumnya.

Seluruh bidang itu merupakan beberapa subsektor dari pengembangannya ekonomi kreatif Indonesia. Adapun kegiatan Fiksi 2016 telah berlangsung pada 21–26 September 2016 di Bandung, Jawa Barat, yang ditutup Mendikbud Muhadjir Effendy dan Dirjen Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad.

Fiksi 2016 diikuti 74 finalis siswa SMA dari beberapa daerah di Indonesia. Puncak kegiatan dilanjutkan dengan Expo Kewirausahaan yang merupakan bentuk dari kegiatan mempertunjukkan, memperagakan, memperkenalkan, mempromosikan, serta menyebarluaskan informasi produk maupun informasi visual hasil karya finalis di Braga City Walk, Bandung.

Terkait kegiatan Fiksi 2016, Mendikbud menyatakan jiwa wirausaha tidak dapat dibangun dalam waktu singkat tetapi membutuhkan waktu panjang. Muhadjir menilai ajang tersebut bermakna untuk meletakkan fondasi awal bagi perkembangan bibit wirausahawan muda Indonesia pada masa mendatang

"Negara kita sangat membutuhkan wirausaha muda. Para orangtua, guru, dan tokoh masyarakat perlu memberi dukungan kepada anak muda kita yang memilih jalan berani menjadi wirausahwan muda," tandas Muhadjir. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya