Falun Dafa untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

FALUN Dafa (disebut juga Falun Gong) adalah suatu latihan yang berkultivasi (mengolah) watak, raga, dan jiwa. 

Sebagai salah satu bentuk Qigong tradisional Tiongkok, Falun Gong selama berabad-abad diwariskan secara turun-temurun secara perorangan dari guru ke murid. 

Pada 1992, barulah Master Li Hongzhi, Guru dari latihan ini, memperkenalkan Falun Dafa kepada masyarakat umum di Timur Laut Tiongkok. Inilah saatnya bagi dunia untuk menikmati manfaat luar biasa dari latihan tersebut.

Baca juga : Militer Tiongkok Lakukan Simulasi Penyerangan Sejumlah Target Strategis di Taiwan

Latihan Falun Gong didasarkan pada prinsip-prinsip alam semesta: Sejati – Baik – Sabar (Zhen – Shan – Ren). 

Efektivitasnya dalam meningkatkan kesehatan dan moral masyarakat menjadikan latihan ini menyebar --terutama dari mulut ke mulut-- ke seluruh dunia, ke lebih dari 100 negara dalam waktu kurang dari 10 tahun. 

Sejak 1992, lebih dari 100 juta orang telah mengikuti latihan ini. Mereka berasal dari berbagai macam latar belakang sosial dan budaya. 

Baca juga : Tiongkok Klaim Penerbangan Pesawat Militer Latihan Rutin

Buku utama Falun Gong, Zhuan Falun, telah diterjemahkan dalam lebih dari 50 bahasa. Dunia dengan cepat telah mengetahui kebaikan Falun Gong.

Falun Gong terdiri dari lima set gerakan yang memudahkan proses transformasi watak dan raga. Sederhana dan mudah dipelajari, dan menyenangkan untuk dilakukan. 

Kelebihan lainnya, latihan ini cocok untuk gaya hidup masyarakat sibuk, karena dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan selama jangka waktu berapa saja. 

Baca juga : Australia Resmi Dukung Keanggotaan Taiwan di PBB

Gerakannya membantu membuka saluran-saluran energi tubuh, dan memperlancar sirkulasi energi ke seluruh tubuh untuk memurnikan tubuh. Berlatih secara teratur umumnya akan dapat menghilangkan stres, tenaga lebih baik, meningkatkan kesehatan, menyeimbangkan emosi, tidur lebih nyenyak, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kebugaran. Latihan ini selalu diajarkan oleh para sukarelawan secara gratis dan terbuka bagi siapa saja yang berminat. 

Latihan Falun Dafa bukan hanya sekadar melakukan 5 perangkat latihan saja, namun lebih dimaksudkan pada perbaikan diri. Orang yang berlatih berusaha untuk berkultivasi (mengolah) hati dan wataknya dengan cara menghilangkan berbagai keterikatan negatif dan berusaha mewujudkan Sejati – Baik – Sabar. 

Ketika hati dan watak seseorang menjadi lebih murni dan baik, tubuhnya akan mengalami perubahan signifikan. Dalam hal ini watak dan tubuh adalah tak terpisahkan. 

Baca juga : Putin Puji Kerja sama Rusia-Tiongkok dalam Hadapi Hegemoni Barat

Prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Master Li dalam tulisannya memegang peranan yang amat penting. Dengan membaca buku dan melakukan lima perangkat latihan, seseorang secara bertahap akan dapat meningkat. Pencerahan spiritual dan kesehatan yang prima merupakan cita-cita yang dapat tercapai dengan berlatih Falun Dafa.

Dalam artikel ini, dua praktisi Falun Dafa akan membagikan pengalaman mereka.

Pengalaman Levi dari Amerika Serikat (AS)

Nama saya Levi Browde. Saya lahir dan besar di AS. Sekarang saya tinggal di Manhattan dan bekerja di industri software komputer.

Jadi, mengapa saya tertarik pada Falun Dafa dan apa yang telah terjadi pada saya?

Falun Dafa terdiri dari 5 perangkat latihan yang mencakup mulai dari posisi berdiri dengan gerakan pelan, merentang, dan posisi duduk bermeditasi. 

Lalu, apa istimewanya? Tampak serupa taichi atau yoga bukan? Dari permukaan tampak serupa, namun sebenarnya jauh berbeda. Gerakannya amat ringan dan lembut, mudah dipelajari dan tidak memerlukan teknik pernapasan sama sekali, gerakan berat, ataupun posisi tubuh yang rumit. Latihan ini sederhana untuk dilakukan dan mudah dipelajari. 

Latihan Falun Dafa telah membuat saya jauh lebih bugar dibanding jenis olahraga mana pun yang pernah saya coba. 

Sesudah berlatih Falun Dafa, tubuh terasa ringan, sehat, dan kuat. Pikiran menjadi jernih, tenang, dan terpusat. 

Falun Dafa memiliki akar budaya tradisional Tiongkok yang sangat kuno dan berdasarkan pada prinsip yang amat dalam. Hingga, tidak mengherankan bila memiliki keampuhan memurnikan dan meningkatkan tubuh seseorang sampai taraf demikian dalam. Terlebih, pengaruh begitu bukan saya saja yang mengalaminya, tapi juga banyak dialami praktisi Falun Dafa lain yang saya temui.

MI/HO

Jadi, apakah Falun Dafa intinya hanyalah seperangkat latihan?

Bukan, seperangkat latihan ini hanyalah salah satu bagian dari Falun Dafa. Master Li, orang yang pertama kali menyebarkan Falun Dafa ke masyarakat, telah menulis sebuah buku berjudul Zhuan Falun, yang merupakan buku yang menjelaskan prinsip dan dasar Falun Dafa. 

Bagi saya, buku tersebut dapat menjelaskan prinsip-prinsip kehidupan, ilmu pengetahuan, dan kondisi kehidupan manusia dengan lebih jelas dan mendalam dibandingkan buku lain yang pernah saya baca, pelajari, maupun temukan. 

Saya telah membaca banyak buku-buku terkenal sebelumnya, yang mana saya rasa telah mengubah hidup saya ataupun membuka mata saya akan pandangan-pandangan baru (mulai dari Jack Kerouac hingga Shakespeare, dan mulai dari Stephen King hingga Lao-Tzu). 

Namun, waktu mengingat setelah beberapa lama membaca buku-buku tersebut, apakah benar telah mengubah hidup saya? Apakah telah menunjukkan kepada saya jalan untuk menjadi seorang yang lebih baik, lebih sehat; dapat mengatasi segala ketakutan, kegundahan, kekhawatiran, sikap egois? Ternyata tidak. 

Zhuan Falun, bagaimanapun, telah melakukan peran tersebut; dengan mempelajari prinsip-prinsip yang tertulis di dalamnya, telah membantu saya melepaskan masalah tersebut, dan secara bertahap naik ke tingkat lebih tinggi. 

Terlebih lagi, buku ini dapat di-download secara cuma-cuma dari falundafa.org. Apabila Anda lebih menyukai membaca dari buku langsung, maka juga dapat didapatkan di tempat latihan. 

Jadi, apakah itu? Melakukan latihan, membaca buku dan berkultivasi?

Benar, lagi pula, Anda dapat melakukan hal ini sesuai dengan jadwal waktu Anda. Beberapa praktisi berlatih dan membaca sendiri di rumah. Yang lain mungkin secara berkelompok. 

Beberapa berlatih pada pagi hari, lainnya berlatih pada malam hari, dan sebagian lagi berlatih ketika mereka memiliki waktu di tengah kesibukan mereka. 

Kalau memang benar hanya demikian, lalu kenapa Falun Gong dilarang di Tiongkok?

Penyebab Falun Gong dilarang di Tiongkok adalah karena begitu banyaknya orang yang berlatih, sehingga membuat iri mantan ketua partai komunis Tiongkok, Jiang Zemin. 

Pemerintah Tiongkok memperkirakan pada 1999, ada sekitar 70 juta orang di Tiongkok berlatih saat itu, di mana banyak anggota Partai yang juga ikut. 

Hal itu menyebabkan Partai Komunis iri hati dan mulai melakukan penindasan genosida terhadap rakyat Tiongkok yang berlatih Falun Gong, dan menyebarkan fitnahan terkait Falun Gong ke seluruh dunia. 

Meskipun demikian, praktisi Falun Gong sama sekali tidak menentang Pemerintah Tiongkok. Mereka tidak menuntut pimpinan baru untuk Tiongkok, reformasi politik, ataupun hal serupa lainnya. 

Yang mereka inginkan adalah penghentian penganiayaan dan mendapatkan kembali hak-hak asasi dalam berkumpul dan berlatih, sebagaimana yang ada UU Tiongkok sendiri maupun dalam Deklarasi PBB tentang HAM yang juga telah ditandatangani Pemerintah Tiongkok.

Jadi, bagaimana untuk belajar dan berlatih Falun Dafa?

1. Belajar di Tempat Latihan 

Di website terdapat daftar tempat latihan Falun Dafa yang tersebar di seluruh dunia. Tidak ada biaya untuk apa pun untuk ikut berlatih. 

2. Mengikuti Webinar Pengenalan Falun Dafa 

Diadakan berkala dua kali dalam satu bulan pada akhir pekan, sejumlah praktisi Falun Dafa lokal mengadakan webinar pengenalan Falun Dafa yang dapat diikuti praktisi baru. 

Berupa pengenalan, penjelasan dan pemutaran video latihan, testimoni pengalaman praktisi dan tanya jawab. Cara ikutnya bisa mendaftar di sini atau lewat whatsapp: 081284861935.

Pengalaman Anita dari Jakarta

MI/HO

Anita Hermawan, 61, menceritakan pengalamannya berlatih Falun Dafa. 

Sejak muda ia suka menggunakan sepatu hak tinggi. Pernah ia jatuh terpeleset saat jalan-jalan di mal. Ia segera periksa ke rumah sakit. Dokter mengatakan baik-baik saja. 

Namun, sepuluh tahun kemudian, ia mendapati dirinya tidak mampu berjalan. Ia menangis karena sakit yang ‘minta ampun’. Kembali ia ke dokter dan didiagnosa menderita syaraf kejepit dan tulangnya yang mengalami pergesaran (disposisi). Dokter memvonisnya bisa mengalami kelumpuhan.

Kontan saja, Ita teramat shock dan tidak menerima keadaan ini. Ia pun mencari second opinion dari dokter lain. 

Dokter itu menyarankan untuk rutin berobat ke spesialis tulang dan syaraf. Ita harus minum banyak jenis obat. Efek sampingnya ia menderita penyakit asam lambung, batuk berkepanjangan dan gangguan pada penglihatan. 

Ia bertanya pada dirinya berapa lama ia akan bertahan pada kondisi kesehatan yang kronis ini. Paling tidak setiap hari ia harus minum 14 jenis obat. Ia juga mencoba beberapa pengobatan alternatif namun tidak berhasil.

Titik balik hidupnya terjadi pada Oktober 2012, ketika ia bertemu dengan teman yang bekerja di Dubai. Teman itu ternyata berlatih Falun Dafa dan menyarankan Ita untuk mencoba latihan ini. 

Ia akhirnya datang di lokasi tempat latihan Falun Dafa di BSD (Bumi Serpong Damai, TangSel). 

Begitu ia mengikuti latihan Falun Dafa, ia merasa latihan ini cukup berat, walaupun faktanya gerakannya sangat lembut. Karena kondisi tubuhnya waktu awal berlatih adalah sedang sakit. 

Tapi, anehnya setelah latihan, ia merasa badannya lebih enak, jadi ia selalu rajin datang ke tempat latihan. Dan ia disarankan oleh pembimbing di tempat latihan untuk membaca buku Zhuan Falun yaitu buku utama Falun Dafa.

Dalam tiga bulan berlatih,  ia merasa kesehatannya mulai pulih; dan dalam setahun ia bisa melepaskan ketergantungan pada obat-obatan hingga kini.  Ia terbebas dari penyakit dan menemukan jalan pencerahan dalam hidup. 

"Jika kita mengkutlivasi hati kita menuju Sejati-Baik-Sabar, perubahan itu pasti ada. Sekarang saya sehat lahir-batin, saya sangat berterima kasih kepada Falun Dafa." (RO/Z-1)