Surat An-Naba: Teks, Arti, dan Hikmah yang Terkandung di Dalamnya

Surat An-Naba' merupakan surat yang penuh dengan makna mendalam, terutama sebagai pengingat akan Hari Kiamat dan kebesaran Allah dalam menciptakan alam semesta.

Baca juga : Daftar Isi Lengkap Juz 30 atau Juz Amma dalam Al-Qur'an

Selain itu, surat ini juga memberikan gambaran tentang balasan bagi orang yang bertakwa dan hukuman bagi yang durhaka.

Memahami dan merenungkan isi Surat An-Naba' dapat memperkuat keimanan dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Keutamaan Surat An-Naba'

Surat An-Naba' memiliki berbagai keutamaan yang menjadikannya salah satu surat penting dalam Al-Qur'an. Berikut beberapa keutamaan Surat An-Naba':

Baca juga : Ada Berapa Banyaknya Huruf Hijaiyah? 28, 29 atau 30

1. Peringatan tentang Hari Kiamat:

Surat ini mengandung peringatan keras tentang Hari Kiamat, mengingatkan manusia tentang kebesaran peristiwa tersebut dan konsekuensi dari amal perbuatan mereka.

Surat ini mengingatkan kita untuk selalu mempersiapkan diri dengan amal saleh untuk menghadapi hari tersebut.

2. Mengajak untuk Berpikir:

Surat ini mengajak manusia untuk merenungkan ciptaan Allah, seperti bumi, gunung, dan langit, serta bagaimana Allah menjadikan mereka sebagai tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Latin, Arab dan Artinya

Dengan merenungkan ayat-ayat ini, diharapkan iman seseorang kepada Allah akan semakin kuat.

3. Pengingat akan Keutamaan dan Balasan bagi Orang yang Bertakwa:

Dalam surat ini, Allah menyebutkan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang bertakwa, berupa kenikmatan surga yang penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian.

Ini menjadi motivasi bagi orang-orang beriman untuk tetap istiqamah di jalan Allah.

4. Surat Pembuka pada Juz ke-30:

Surat An-Naba' adalah surat pertama dalam Juz ‘Amma (juz ke-30) yang sering dibaca dan dihafal oleh umat Islam. Membaca dan menghafal surat ini bisa mendatangkan pahala yang besar serta keberkahan dalam hidup.

Surat An-Naba' (Berita Besar): Teks, Terjemahan, dan Keutamaan

Teks Surat An-Naba'

Arab:

1. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

2. عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ

3. عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ

4. الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ

5. كَلَّا سَيَعْلَمُونَ

6. ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ

7. أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا

8. وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا

9. وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا

10. وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

11. وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا

12. وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا

13. وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا

14. وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا

15. وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا

16. لِنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا

17. وَجَنَّاتٍ أَلْفَافًا

18. إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيقَاتًا

19. يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا

20. وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا

21. وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا

22. إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا

23. لِلطَّاغِينَ مَآبًا

24. لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا

25. لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا

26. إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا

27. جَزَاءً وِفَاقًا

28. إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا

29. وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا

30. وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا

31. فَذُوقُوا فَلَنْ نَزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا

32. إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا

33. حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا

34. وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا

35. وَكَأْسًا دِهَاقًا

36. لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّابًا

37. جَزَاءً مِنْ رَبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا

38. رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمَٰنِ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا

39. يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا لَا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا

40. ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ مَآبًا

41. إِنَّا أَنْذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا

Latin:

1. Bismillāhirrahmānirrahīm
2. ‘Amma yatasā’alūn
3. ‘Ani n-naba’il-‘aẓīm
4. Al-ladhī hum fīhi mukhtalifūn
5. Kallā saya‘lamūn
6. Thumma kallā saya‘lamūn
7. A lam naj‘ali l-‘arḍa mihādā
8. Wa l-jibāla awtādā
9. Wa khalaqnākum azwājā
10. Wa ja‘alnā nawmakum subātā
11. Wa ja‘alnā l-layla libāsā
12. Wa ja‘alnā n-nahāra ma‘āshā
13. Wa banaynā fawqakum sab‘an shidādā
14. Wa ja‘alnā sirājā w-‘ahhājā
15. Wa ‘anzalnā mina l-mu‘ṣirāti mā’an thajjājā
16. Li nukhrija bihi ḥabbā w-nabātā
17. Wa jannātin alfāfā
18. Inna yawma l-faṣli kāna mīqātā
19. Yawma yunfaḵu fī ṣ-ṣūri fa ta’tūna afwājā
20. Wa futiḥati s-samā’u fa kānat abwājā
21. Wa suyirat il-jibālu fa kānat sarābā
22. Inna jahannama kānat mirṣādā
23. Li ṭ-ṭāghīna ma’ābā
24. Lābithīna fīhā aḥqābā
25. Lā yadhūqūna fīhā bardā w-lā sharābā
26. Illā ḥamīman w-ghassāqā
27. Jazā’an wifāqā
28. Innahum kānū lā yarjūna ḥisābā
29. Wa kadhdhabū bi-āyātinā kidhdhābā
30. Wa kulla shay’in aḥṣaynāhu kitābā
31. Fa dhūqū fa lan na zīdakum illā ‘adhābā
32. Inna lil-muttaqīna mafāzā
33. Ḥadā’iqā wa a’nābā
34. Wa kawā‘iba atrābā
35. Wa ka’san dihāqā
36. Lā yasma‘ūna fīhā laghwā wa lā kidhdhābā
37. Jazā’an min rabbika ‘aṭā’an ḥisābā
38. Rabbi s-samāwāti wa l-arḍi wa mā baynahumā r-raḥmān lā yamlikūna minhu khitābā
39. Yawma yaqūmu r-rūḥu wa l-malā’ikatu ṣaffā lā yatakallamūna illā man adhina lahu r-raḥmān wa qāla ṣawābā
40. Dhālika l-yawmu l-ḥaqq faman shā’a ittakhdha ilā rabbihi ma’ābā
41. Innā andharnākum ‘adhāban qarībā yawma yanẓuru l-mar’u mā qaddamat yadāhu wa yaqūlu l-kāfiru yā laytanī kuntu turābā

Terjemahan Bahasa Indonesia:

1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
2. Tentang apakah mereka saling bertanya?
3. Tentang berita besar
4. Yang mereka perselisihkan tentangnya
5. Sekali-kali tidak! Kelak mereka akan mengetahui
6. Kemudian sekali-kali tidak! Kelak mereka akan mengetahui
7. Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan
8. Dan gunung-gunung sebagai pasak?
9. Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan
10. Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat
11. Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian
12. Dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan
13. Dan Kami membangun di atas kamu tujuh langit yang kokoh
14. Dan Kami menjadikan pelita yang amat terang (matahari)
15. Dan Kami turunkan dari awan air yang tercurah dengan deras
16. Supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan
17. Dan kebun-kebun yang lebat?
18. Sesungguhnya hari keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan
19. Yaitu hari (ketika) ditiup sangkakala, lalu kamu datang berbondong-bondong
20. Dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu
21. Dan gunung-gunung pun dijalankan, maka menjadi fatamorganalah ia
22. Sesungguhnya neraka jahanam itu (sebagai) tempat mengintai
23. Bagi orang-orang yang melampaui batas sebagai tempat kembali
24. Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya
25. Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman
26. Kecuali air yang mendidih dan nanah
27. Sebagai pembalasan yang setimpal
28. Sesungguhnya mereka dahulu tidak mengharapkan perhitungan
29. Dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya
30. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam sebuah kitab
31. Karena itu, rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab
32. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan
33. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur
34. Dan gadis-gadis remaja yang sebaya
35. Dan gelas-gelas penuh (minuman)
36. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan dusta
37. Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak
38. (Yaitu) Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih. Mereka tidak memiliki (kemampuan) untuk berbicara dengan-Nya
39. Pada hari ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf. Mereka tidak berbicara kecuali orang yang telah diberi izin oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, dan ia berkata benar
40. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya
41. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kamu akan azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah." (Z-10)