Viral! Pemilik Kos Gerebek Kamar Penghuni Kos yang Penuh Sampah, Diduga Mengidap Penyakit Hoarding Disorder

SEBUAH video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pemilik kos menggerebek kamar penghuni kos yang dipenuhi sampah dan benda yang berserakan dimana-mana.

Diduga penghuni kos tersebut mengalami gangguan penimbunan barang atau hoarding disorder. 

Dalam video yang beredar di Instagram, terlihat pemilik kos langsung mendatangi salah satu kamar tersebut untuk melihat kondisi di dalamnya.

Baca juga : Polisi: Bule yang Sebut Ibu Kota Koruptor Nepotisme Bukan di IKN

Betapa terkejutnya pemilik kos saat mengetahui salah satu kamar yang disewakannya dipenuhi sampah. 

Selain itu, pemilik kos juga berusaha menutup hidungnya karena mencium bau yang tidak sedap dari dalam ruangan itu.

Tak disangka, video tersebut langsung menyedot perhatian netizen, yang asyik melontarkan beragam komentar. 

Baca juga : Aksi Viral Tumpuk Tengah Jadi Tren Anak Muda Setelah Makan

"Serius nanya, ini ga mabok apa ya pastikan bau," tulis seorang netizen. 

Netizen pun menyerukan pengusiran dan merasa geram atas tindakan penghuni kos-kosan yang dipenuhi sampah dan benda berserakan. 

"Usir aja bu, itu udah merusak dan mengganggu penyewa lainnya," sahut netizen lainnya. 

Baca juga : Viral Karena Zakat 2,5 Persen, Siapa Sih Sebetulnya Pendeta Gilbert?

Selain itu, ada juga netizen yang mendoakan agar penghuni kos yang menginap penyakit tersebut dapat segera sembuh. 

"Semoga cepat sembuh mba/masnya, karna hoarding disorder termasuk penyakit kejiwaan," tulis netizen lainnya. 

Diketahui bahwa hoarding disorder merupakan gangguan kesehatan mental di mana seseorang mengalami kesulitan yang ekstrim untuk membuang atau menyerahkan suatu benda, berapapun nilai sebenarnya.

Gangguan ini seringkali menyebabkan penumpukan terlalu banyak pada benda, yang pada akhirnya dapat berujung pada kondisi kehidupan yang tidak sehat atau tidak aman. 

Ciri-ciri gangguan ini antara lain kesulitan melepaskan barang, penumpukan benda yang berlebihan, tekanan emosional saat harus mempertimbangkan membuangnya, serta fungsi hidup yang terganggu oleh ruang hidup yang padat. (Z-10)